POS UN 2017 Tak Kunjung Terbit, Panitia Butuh Panduan Teknis

POS UN 2017 Tak Kunjung Terbit, Panitia Butuh Panduan Teknis

JAKARTA – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2017 praktis tinggal tiga bulan. Sebab pada 3 April rangkaian UN sudah dimulai dengan ujian jenjang SMK. Tetapi sampai saat ini Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) belum kunjung menerbitkan prosedur operasional standar (POS) UN 2016/2017. Pengurus Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dari NTB Mansur menjelaskan, hari ini (3/1) aktivitas guru-guru di sekolah kembali normal setelah libur pergantian tahun. Sampai kemarin (2/1) Mansur mengatakan belum mendapatkan informasi tentang POS UN 2017. “Biasanya aturan-aturan penyelenggaraan UN termasuk POS UN sudah terbit di Desember,” jelas pria yang menjabat Wakil Kepala SMAN 1 Gunungsari, Lombok Barat. Saat penyelenggaraan UN 2016, BSNP menerbitkan POS pada 22 Desember 2015. Mansur berharap, BSNP maupun Kemendikbud dan BSNP segera menerbitkan POS UN 2017 serta dokumen-dokumen teknis lainnya. Sebab menurut Mansur, panitia di tingkat daerah butuh panduan teknis persiapan UN. Dia mengatakan, sebelum libur pergantian tahun, pernah ada pertemuan dengan dinas pendidikan setempat. Di antaranya isinya adalah sosialisasi UN 2017. Namun, dalam pertemuan itu belum ada kegiatan teknis terkait UN 2017 maupun Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) 2017. “Belum ada kegiatan seperti pembuatan soal ujian untuk USBN,” jelasnya. Ketika masih bernama ujian sekolah (US), Mansur mengatakan setiap sekolah membuat soal ujian sendiri-sendiri. Namun, di era USBN saat ini, pembuatan soal ujian digarap bersama melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG). Sekjen FSGI Retno Listyarti berharap pemda mengawasi serius pembuatan soal untuk USBN. Secara teknis Retno mengatakan guru-guru yang dipilih pasti sudah menguasai teknis pembuatan soal ujian. Dia berharap butir soal ujian dibuat sebanyak-banyaknya melebihi jumlah butir soal yang dibutuhkan. Kemudian tim khusus memilih soal-soal tertentu secara acak yang akan diujikan kepada siswa. “Untuk antisipasi kebocoran soal ujian,” jelasnya. Sementara itu jajaran BSNP belum bisa berkomentar tentang kapan POS UN 2017 akan diterbitkan. Kepala BSNP Erika Budiarto Laconi belum bisa dihubungi hingga tadi malam. Termasuk anggota BSNP lain seperti Zainal Arifin Hasibuan dan Teuku Ramli Zakaria juga belum bisa dihubungi. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: