Misi Loloskan Atlet Sebanyak-banyaknya

Misi Loloskan Atlet Sebanyak-banyaknya

Disbudparpora-KONI Berjuang Bersama di Porda 2018 CIREBON – Disbudparpora Kabupaten Cirebon siap berjuang bersama KONI. Hal ini ditegaskan Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Drs H Hartono MM. Dia menegaskan bahwa tahun ini KONI tidak akan sendirian menghadapi kesibukan jelang Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018. Menurut Hartono, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program untuk membantu kinerja KONI. Terutama dalam hal peningkatan mutu atlet. Menurut dia, dalam waktu dekat, Disbudparpora akan beraudiensi dengan pengurus KONI Kabupaten Cirebon. Salah satu agendanya adalah pemenangan atlet di BK Porda. “Kita akan segera membahas realisasi program,” ungkap Hartono kepada Radar Cirebon, kemarin (6/12). Dia mengatakan, Disbudparpora dengan KONI memiliki misi yang sama. Yakni, meloloskan sebanyak-banyaknya atlet ke Porda Jabar XIII/2018. Oleh karena itu, menurut Hartono, perjuangan para atlet menghadapi BK harus mendapat sokongan. “Tahun ini, lanjut dia, komunikasi Disbudparpora dengan KONI harus lebih baik,” katanya. Tahun ini, peran Disbudparpora cukup menentukan. Setidaknya soal anggaran. Sebab, KONI tidak mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Cirebon. Jatah anggaran untuk induk organisasi olahraga itu sekitar Rp6 miliar dititipkan di Disbudparpora. Itu artinya, pencairan dana KONI disesuaikan dengan program kegiatan Disbudparpora. Hartono mengatakan, KONI bisa mencairkan anggaran tersebut per tiga bulan. Dengan syarat, KONI sudah memenuhi semua prosedur. “Harus ada proposal yang sah dari KONI. Mungkin untuk pencairan pertama bisa dilakukan pada awal April. Karena itu, kita harus segera menyesuaikan rencana kegiatan,” jelasnya. Di samping membantu kelancaran kinerja KONI, Disbudparpora juga memiliki kegiatan yang pada pelaksanaannya nanti langsung bekerjasama dengan organisasi cabang olahraga (cabor). Yang terdekat, adalah pelaksanaan Invitasi Atletik Kabupaten Cirebon 2017 pada Februari mendatang. Di mana, kejuaraan ini pula akan menjadi ajang seleksi atlet atletik Kabupaten Cirebon proyeksi BK Porda. Selain atletik, beberapa cabor permainan seperti sepak bola, bola voli dan bola basket menjadi perhatian Disbudparpora. Menurut Hartono, pelaksanaan kejuaraan cabor itu pun akan ditangani Disbudparpora. “Kami berharap, lahir atlet-atlet potensial dari kejuaraan yang akan digelar,” ujarnya. Rencana Disbudparpora disambut baik Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kabupaten Cirebon, Drs Edi Rosadi. “Kita memang perlu mempersiapkan strategi pemenangan atlet. Dan tentu saja kita perlu bantuan Disbudparpora sebagai perwakilan pemerintah,” katanya. Menurut Eros –sapaan akrab Edi Rosadi–, KONI dan Disbudparpora harus segera menyusun rencana pembentukan tim manajerial kontingen. “Agar program kegiatan menuju BK dan babak utama Porda menjadi lebih terarah. Dan ada penanggungjawab yang lebih jelas,” katanya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: