Bukit Azimut Diduga Jadi Lokasi Mesum
WALED- Lokasi repeater pasir yang berada di Kecamatan Waled kini berubah fungsi. Tempat yang biasa disebut Bukit Azimut itu disalahgunakan menjadi tempat berbuat mesum segelintir pria hidung belang. \"Banyak yang datang ke tempat ini. Kadang ada juga yang sambil bawa pasangan, kemudian berbuat mesum di tempat tertentu yang lokasinya sepi. Biasanya di bawah pohon rindang menggunakan alas seadanya seperti koran, kain, atau beralaskan tikar,\" tutur salah satu pedagang, kemarin. Dia menambahkan, jika tidak berbuat mesum, di Azimut juga sering menjadi tempat pacaran para pelajar. Biasanya, banyak pelajar berkujung usai pulang sekolah. \"Ada sih yang pagi-pagi nongkrong sambil bawa pasangannya. Lalu ke atas naik pakai motor. Kadang suka bawa makanan untuk persiapan,\" tambahnya. Warga setempat, Zaini (34), merasa resah jika Azimut disalahgunakan menjadi tempat untuk berbuat mesum. Jika dibiarkan, kata dia, bisa terjadi tindakan prostitusi dan membuat resah warga sekitar. \"Semua pihak harus peduli dengan kondisi seperti ini. Jangan sampai Waled dan sekitarnya dicap sebagai tempat prostitusi,\" ucapnya kepada Radar. Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kecamatan Gebang, Wawi (38), mengaku sempat ditawari seorang wanita untuk menemani dirinya menuju bagian atas Bukit Azimut. \"Awalnya sih saya disamperin dulu. Lalu pembicaraannya ke yang lain. Katanya mau engga ditemenin cewek,\" cerita Wawi. Wawi mengaku tidak tergoda dengan bujuk rayu tersebut. \"Untungnya saya tidak sampai tergoda. Saya pilih untuk pergi saja dari Azimut dan pulang ke rumah,\" terangnya. Pantauan Radar, ada beberapa warung penjual minuman dan makanan ringan. Jika menuju atas bukit, terdapat petugas penjaga tower repeater dari PT Telkom Indonesia. Tidak jauh dari tower, ada beberapa tempat nyaman untuk melakukan perbuatan prostitusi. Seperti di semak-semak di bawah pohon rindang yang tak jauh dari jalan menuju tower. Bahkan, para pengujung yang hendak berbuat mesum dipermudah dengan tebing saluran air di Azimut yang cukup tinggi. Sehingga, ketika ada pasangan yang sedang berbuat, dinding menghalangi pandangan pengunjung lainnya. (mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: