2 Juventus vs AC Milan 1; Akibat Ulah Locatelli
TURIN – Kartu merah yang diberikan kepada Manuel Locatelli memaksa AC Milan melawan tim raksasa Juventus dengan hanya 10 orang di lapangan. Akibatnya fatal, Milan harus tersingkir dari ajang Coppa Italia setelah menelan kekalahan 1-2 dari La Vecchia Signora, julukan Juventus, pada babak perempat final dini hari tadi. Dua gol tuan rumah dicetak oleh Paulo Dybala menit ke-10, dan free kick dari Miralem Pjanic (21\'). Sementara gol semata wayang Milan dilesakkan oleh Carlos Bacca (53\'). Nah, Oktober tahun lalu, Locatelli menjadi pahlawan atas kemenangan Milan setelah menceploskan gol semata wayang ke gawang Gianluigi Buffon pada giornata (pekan) ke-9 Serie A. Sayangnya, kali ini gelandang 19 tahun itu harus menjadi biang kekalahan I Rosonerri, julukan AC Milan. Locatelli mendapatkan kartu merah karena dia melakukan tekel keras kepada Paulo Dybala pada menit ke-54. Wasit Massimiliano Irrati lantas memberi kartu kuning kedua kepada Locatelli yang sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning (33\'). Padahal, semenit sebelum dia diusir dari lapangan, Bacca berhasil memperpendek ketinggalan melalui tendangan voli usai memanfaatkan bola liar yang bergulir dari pergerakan yang dilakukan oleh Andrea Bertolacci. Alhasil, minus Locatelli, Milan terlihat semakin sulit menambah gol untuk menyamakan kedudukan meski mendapatkan beberapa peluang. Merasa bersalah atas kekalahan Milan, gelandang kelahiran Lecco, Italia itu lantas meminta maaf usai pertandingan. \'\'Saya meminta maaf untuk klub, kawan setim, fans, dan pelatih atas kecerobohan saya,\'\' kata Locatelli sebagaimana dilansir Football Italia. Ambisi untuk menyamakan kedudukan membuat dia berlaku ceroboh. \'\'Saya salah dan mengakui itu. Saya terbawa suasana. Kami baru saja mencetak gol dan saya ingin kami bisa segera menyamakan kedudukan. Saya harus memperbaiki diri, ini merupakan bagian dari permainan saya.\'\' ujarnya lagi. Hal tersebut dibenarkan oleh sang allenatore Vincenzo Montella. Dia maklum dengan usia Locatelli yang terbilang muda membuatnya sulit untuk mengendalikan emosi yang masih berapi-api. \'\'Dilihat dari bangku cadangan, dia (Locatelli) seperti berusaha merebut bola. Tetapi, dalam hal apapun dia masih 18 tahun dan akan belajar mengendalikan emosi dalam melakukan tekel,\'\' kata Montella. Selain itu, kekalahan kali ini memang menyakitkan bagi Milan. Pasalnya, musim lalu mereka menjadi runner-up karena lagi-lagi, dikalahkan oleh Juventus. Bagi tuan rumah sendiri, kemenangan ini menjadi ajang balas dendam karena mereka gagal meraih trofi Supercoppa Italiana usai dikalahkan Milan melalui penalti pada partai final (23/12). Namun, allenatore Juve, Massimiliano Allegri enggan disebut-sebut mendapatkan keuntungan dengan diusirnya Locatelli dari lapangan. Menurutnya, Milan tetap memberikan perlawanan yang ketat meski pemainnya berkurang satu. \'\'Pada akhirnya memang 10 melawan 11, tetapi, dengan empat striker, kami semua memiliki peluang yang sama dan ekstra pemain tidak memberikan perbedaan secara teknis,\'\' ujar Allegri. Hasil tersebut akhirnya membawa Juve melaju ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan tim berat lainnya, yakni Napoli. Di partai berikutnya, baru ditentukan usai laga Inter Milan kontra Lazio dan AS Roma melawan Cesena. \'\'Kami memenangkan Coppa Italia dalam dua tahun terakhir dan semoga kami bisa setidaknya sampai ke final lagi,\'\' pungkas manajer 49 tahun itu. (okt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: