Longsor, Desa Pajajar Rajagaluh Waspada

RAJAGALUH - Selain di wilayah selatan, bencana longsor juga terjadi di wilayah timur Majalengka. Tepatnya di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Senin (23/1) kemarin. Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH melalui Kapolsek Rajagaluh AKP Jaja Gardaja SH mengatakan, longsor di wilayah tersebut menyebabkan kerugian materi mencapai Rp50 juta. Longsor terjadi pada sebuah tebing dengan panjang sekitar 250 meter dan tinggi 15 meter. Dalam peritiwa itu 18 kepala keluarga (KK) atau sekitar 49 orang terancam. “Kami khawatir longsor susulan terjadi di lokasi itu. Apalagi pemukiman penduduk itu sangat berdekatan dengan jurang dan tebing, sehingga harus segera ada perbaikan,” ungkapnya. Kepolisian telah memasang police line, pembinaan kepada warga di lokasi bencana, dan meminta mereka tetap waspda dan hati hati. “Kami bersama anggota juga melakukan pemantauan di lokasi,” ujarnya. Dari hasil pemeriksaan, beberapa wilayah di Kecamatan Rajagaluh yang saat ini dikategoriakn sebagai wilayah yang rawan diantaranya Desa Teja, Babakankareo, Sindangpano, Sadomas, dan Desa Payung. Asnawi, warga di sekitar lokasi longsor mengungkapkan sejauh ini belum ada tindakan dari pemerintah daerah. Dirinya meminta kepada pemerintah daerah untuk segera memberikan perhatian kepada masyarakat. Sejak longsor Senin (23/1) lalu, baru kepolisian dan pemerintah desa yang bertindak. “Saya berharap upaya nyata dari pemerintah kabupaten agar dampak bencana ini tidak meluas,” ujar Asnawi. (bae)    

Sumber: