Mensos Khofifah Tepati Janji, Beri Mobil untuk SLB Taruna Mandiri

Mensos Khofifah Tepati Janji, Beri Mobil untuk SLB Taruna Mandiri

CILIMUS- Janji Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan ke SLBN Taruna Mandiri, tahun lalu, akhirnya dibuktikan. Kemarin (26/1), Dirjen Pelayanan Rehabilitasi Sosial Kemensos RI Drs Bambang Sugeng MM menyerahkan mobil kepada Yayasan Taruna Mandiri yang diterima Elon Carlan, kemarin (26/1). Penyerahan secara simbolis kunci mobil tersebut dilakukan di SLBN Taruna Mandiri dan disaksikan oleh Wakil Bupati Dede Sembada ST, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak H Uus Rusnandar SH MSi, Kabag Kesra Setda Toni Kusumanto serta para kepala sekolah SLB se-Kabupaten Kuningan. Bambang Sugeng mengatakan, bantuan dari Kementrian Sosial ini atas instruksi dari Menteri Sosial. Mobil operasional ini, sabung Bambang, bisa digunakan oleh yayasan untuk kepentingan di lingkungan SLB. “Ibu menteri saat berkunjung ke sini (Taruna Mandiri, red) menjanjikan akan memberikan bantuan mobil. Nah sekarang janji itu kami tepati. Semoga saja mobil operasional ini bisa membantu kegiatan yayasan. Selain bantuan mobil, kami juga menyerahkan bantuan asistensi sosial bagi 52 penyandang disabilitas Lembaga Kesejahteraan Sosial/Yayasan Taruna Mandiri sebesar Rp44.512.000,” katanya. Sementara Elon Carlan MPd mengucapkan terimakasihnya atas bantuan mobil operasional dari Kemensos. Menurut Elon, mobil tersebut akan digunakan dalam menunjang berbagai kegiatan yang dilakukan yayasan. Termasuk juga ketika Mata Ilang Band mendapat undangan untuk manggung di lokasi yang jauh. “Terimakasih kepada ibu menteri yang peduli terhadap penyandang disabilitas. Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari ibu menteri dalam upaya mengangkat harkat dan derajat penyandang disabilitas,” ujar Elon. Pria yang menjabat Kabid Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memaparkan, jika Kabupaten Kuningan sudah menerapkan sekolah inklusif. Dimana penyandang disabilitas tertentu bisa menuntut ilmu di sekolah umum. Sehingga bisa dikatakan, Kabupaten Kuningan vioner dalam memberdayakan penyandang disabilitas. “Pemkab Kuningan dan hal ini pak bupati sangat mendukung upaya memberdayakan penyandang disabilitas. Pendidikan umum juga menerima penyandang disabilitas. Ini semua tidak terlepas dari keseriusan dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah,” sebut Elon. Acara yang digelar di Aula SLBN Taruna Mandiri, Desa Sampora, Kecamatan Cilimus itu juga diisi oleh Band Mata Ilang yang menyanyikan sejumlah lagu andalannya. Melihat personel Mata Ilang Band yang penyandang disabilitas, Bambang Sugeng berkali-kali memberikan aplaus. Dia juga menyebutkan jika penampilan Mata Ilang Band sangat luar bias. Namun dia meminta agar personel Mata Ilang Band terus meningkatkan kualitasnya bermain musik. “Saya sangat mengapresiasi kemampuan adik-adik dalam bermain musik. Benar-benar luar biasa,” imbuhnya. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: