Federer Bisa Kembali ke Lima Besar
MELBOURNE - Cerita heroik Roger Federer dari Australia Terbuka 2017 belum habis. Titel grand slam ke-18 yang dia rengkuh itu membuat Federer resmi kembali ke jajaran petenis ranking sepuluh besar dunia sejak kemarin. Gara-gara trofi itu, peringkat Federer naik tajam tujuh strip. Dari ranking 17 ke 10 dunia. Dia pun siap kembali menembus big five. “Bagiku, ini adalah tentang kembali ke jalan yang benar,” ucap Federer dilansir abc. Ranking Federer memang sempat terjun bebas. Dari peringkat 3 dunia menjadi 17 dunia. Hal itu terjadi lantaran juara Australia Terbuka lima kali itu mengakhiri musim lalu lebih dini untuk memulihkan cedera lutut kiri. Federer sudah mengakhiri musim 2016 tepatnya pada bulan Juli. Yakni usai tumbang di semifinal Wimbledon atas Milos Raonic. “Cerita ini (juara Australia Terbuka) sungguh bertolak belakang dengan kondisiku dalam enam bulan terakhir,” ucap Federer dalam sambutan kemenangan di Rod Laver Arena, Minggu (29/1). “Terima kasih kepada timku yang terus memberi dukungan,” tambahnya. Perjalanan Federer menuju gelar grand slam ke-18-nya ini bak cerita dongeng. Petenis 35 tahun itu menahbiskan diri sebagai petenis peringkat 17 dunia kedua yang mampu menyingkirkan deretan petenis ranking sepuluh besar untuk menggapai gelar grand slam. Satu petenis lain yang mampu melakukan itu hanya Mats Wilander pada Prancis Terbuka 1982. Deretan petenis elite yang disingkirkan Federer di Melbourne kemarin adalah Tomas Berdych, Kei Nishikori, Stanislas Wawrinka, dan Rafael Nadal. Gelar Australia Terbuka 2017 ini juga membuatnya membuat rekor-rekor baru. Dia menjadi petenis pertama yang mampu mengumpulkan sedikitnya lima trofi di tiga ajang grand slam berbeda. Selain catatan itu, berusia 35 tahun juga membuatnya menjadi petenis tertua yang mampu menjadi juara grand slam sejak Ken Rosewall menjadi kampiun Australia Terbuka 1972 di usia 37 tahun. Koleksi lima trofi Australia Terbuka juga membuatnya kini masuk jajaran elit di ajang itu. Dia bergabung dengan Roy Emerson dan Novak Djokovic untuk menjadi petenis ketiga yang sedikitnya telah menjuarai lima edisi Australia Terbuka. Djokovic dan Emerson masing-masing memiliki enam trofi. Bila terus bugar dan terhindar dari cedera, bukan tidak mungkin legenda Swiss ini kembali menembus lima besar dunia pada 2017 ini. Mari kita nantikan, kejuatan apa lagi yang bisa dibuat Federer. (irr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: