Warga Suranenggala Gotong Royong Tambal Jalan

Warga Suranenggala Gotong Royong Tambal Jalan

SURANENGGALA – Warga Desa Suranenggala bersama Forpimcam (Forum Pimpinan Kecamatan) Suranenggala melakukan penambalan jalan berlubang, Senin (30/1). Gotong royong ini, sebagai respons atas banyaknya kecelakaan lalu lintas di jalan yang menghubungkan antara Suranenggala dan Arjawinangun. Warga dibantu Pemerintah Desa Suranenggala dan Camat Suranenggala, bersama-sama menutup lubang-lubang jalan yang berbahaya dengan menggunakan pasir dan batu. Penambalan ini diharapkan bisa menekan kecelakaan lalu lintas yang seringkali terjadi. Kuwu Suranenggala Kidul, H Cholid mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan banyaknya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan jalan berlubang, ditambah tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU). “Saya nggak peduli apakah itu jalan provinsi, pusat atau jalan kabupaten. Cuma yang membuat saya prihatin, akibat jalan berlubang tersebut, sering jadi penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas,” ujarnya. Ditambah lagi, kata Cholid, jalur Suranenggala dan Arjawinangun sangat rawan jika malam hari karena tidak adanya PJU. “Jangan sampai kondisi ini membuat warga nggak aman karena PJU saja tidak ada, suasana malam hari benar-benar gelap gulita,” ucapnya. Karena itu, pihaknya menginisiasi gotong royong dengan warga, menambal jalan menggunakan pasir dan batu. “Alhamdulillah kami menyediakan yang membeli sirtunya (pasir dan batu, red). Lembaga yang bekerja secara swadaya, RT, kader posyandu, perangkat desa, semua organisasi yang ada di desa semuanya ikut terlibat dalam kerja bakti menambal jalan berlubang ini. Selama saya menjabat 13 tahun menjadi kuwu belum pernah diperbaiki, cuma ditambal-tambal saja itu juga jarang,” tutur Cholid. Dia berharap penambalan jalan berlubang yang dilakukan masyarakat, bisa mendorong pemerintah untuk segera melakukan perbaikan. Sementara itu, Camat Suranenggala, Indra Fitriani mengatakan, pihaknya sangat bangga melihat semangat warga untuk membantu pemerintah dalam mengatasi jalan berlubang. “Saya sangat senang, warga bisa bantu pemerintah. Artinya, warga mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap lingkungannya masing-masing, terutama jalan yang rusak dan berlubang,” kata perempuan peraih Camat Idola ketiga versi Radar Cirebon ini. (den)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: