Wahidi Mengaku Sadar Diri

Belum Berpikir Pilgub, Fokus 2014 INDRAMAYU – Meskipun pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Tahun 2013 tinggal  enam bulan lagi,  DPW PKB Jawa Barat justru belum berpikir tentang pilgub. Partai berbasis massa NU ini justru lebih focus kepada pemilihan umum (pemilu) 2014. Ketua DPW PKB Jawa Barat, H Dedi Wahidi SPd mengatakan, DPW PKB Jawa Barat sadar diri dengan kondisi PKB yang hanya memiliki 2 kursi di parlemen. Jadi tidak mungkin kalau PKB proaktif atau kesana kemari untuk menghadapi pilgub 2013. Justru PKB saat ini tengah gencar melakukan konsolidasi untuk pemenangan pemilu 2014. Dikatakannya, sampai saat ini partainya masih belum mengambil sikap terkait suksesi Jabar Satu. Menurutnya, sebagai partai yang hanya memiliki 2 kursi di DPRD Jawa Barat, PKB sadar diri. Walaupun sebenarnya PKB juga memiliki basis masa yang cukup besar dari kalangan NU. “Partai-partai besar saja sampai saat ini belum ada yang mendeklarasikan calonnya secara resmi, apalagi PKB yang hanya memiliki dua kursi di parlemen,” ujar anggota Komisi X DPR RI ini saat ditemui di kediamannya, Minggu (23/9). Wahidi menambahkan, PKB juga sudah punya mekanisme tersendiri dalam menghadapi pemilihan gubernur nanti. Yang pasti PKB terlebih dahulu akan curhat kepada ibunya, yaitu PWNU Jawa Barat sebelum memutuskan untuk mendukung calon tertentu. Karena apapun keputusan yang diambil PWNU akan sangat berpengaruh terhadap kebesaran PKB. Begitu juga sebaliknya, kalau PKB bisa besar maka akan berimbas pula terhadap warga NU. Mantan Wakil Bupati Indramayu ini juga optimis PKB akan kembali besar, karena saat ini antara PKB dengan NU sudah kembali solid. Ditanya tentang kemungkinan dirinya dipinang oleh partai besar untuk menjadi calon wakil gubernur, Wahidi mengaku tidak mau gegabah atau asal-asalan. Karena dari sekian nama bakal calon yang sudah beredar, beberapa diantaranya sudah pernah melakukan pendekatan. “Saya tidak mau berandai-andai. Kalaupun ada yang mau meminang saya, saya tidak akan gegabah dan akan melihat bagaimana peluangnya. Karena percuma saja ikut nyalon kalau tidak jadi,” tandasnya.(oet)

Sumber: