Metode Tamyiz Ditiru Daerah Lain
INDRAMAYU – Metode Tamyiz, salah satu metode pemahaman Alquran yang diterapkan di Kabupaten Indramayu sejak tahun 2011 ternyata mendapat apresiasi dari daerah lain. Setelah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Barat, kini giliran Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo melakukan studi banding ke Kabupaten Indramayu. “Kami datang ke Indramayu untuk mengetahui secara langsung bagaimana metode tamyiz dapat mempercepat dalam memahami makna Alquran,” kata Plt Bupati Bone Bolango, Hamim PoU, Selasa (25/9) di Wisma Hají Indramayu. Hamim menambahkan, ia deserta rombongan datang ke Indramayu karena daerah ini terkenal dengan visi religiusnya. Banyak program dan kebijakan bernuansa religius yang telah dilaksanakan oleh Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah. Salah satunya, pada tahun 2011 yang lalu Bupati Indramayu telah mencanangkan sebagai tahun pemahaman Alquran dengan mewisuda 484 guru agama yang telah selesai melalui metode Tamyiz. “Kami juga ingin mengetahui bagaimana Pemkab Indramayu mengalokasikan anggaran untuk pembelajaran metode Tamyiz ini. Kami sangat terkesan dengan kegiatan ini, apalagi kami melihat langsung metode dan cara pembelajarannya. Kami ingin mengirimkan santri ke Indramayu untuk belajar metode ini,” kata Bupati Hamim. Bupati Hj Anna Sophanah menjelaskan, saat ini Pemkab Indramayu tengah menggelar metode Tamyiz untuk angkatan ke-3, dan keseluruhannya ditanggung oleh Pemkab Indramayu. Peserta ádalah para santri yang berasal dari para guru SD/MI/MDA, SMP, SMA, dan juga guru pendidikan non formal. Menurutnya, Pemkab Indramayu tetap pada komitmennya menciptakan visi Indramayu Remaja yakni dengan mengedepankan nuansa religius. Apa yang menjadi kebijakan Pemkab Indramayu selalu berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Selain merupakan program pendukung tahun pemahaman Alquran, tuturnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi pemerintah dalam mewujudkan Indramayu yang religius dan dituangkan dalam bentuk aplikasi program keagamaan yang berbasis pada kesadaran dan pemahaman terhadap Alquran.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: