Rampok Berpistol Bobol Gudang

Rampok Berpistol Bobol Gudang

Pelaku Berjumlah 9 Orang, Sekap Satpam, Bawa Kabur Brankas CIREBON - Wilayah hukum Polres Cirebon Kota kembali diobok-obok kawanan perampok. Kali ini sasarannya PT Bintang Sidoraya Cirebon dan PT Mulya Mukti Mandiri. Gudang es krim yang berlokasi Jl PB Sudirman, Penggung, itu disatroni 9 kawanan perampok bersenjata api, Selasa dini hari (25/9) sekitar pukul 02.00. Supervisor gudang es krim, Sumanto (48), menuturkan, perampokan terjadi ketika gudang dijaga dua satpam dan dua warga. \"Keterangan dari para penjaga semalam itu ada Suwandi sekuriti PT Bintang, Hartono sekuriti PT Mulya, satu warga, dan saru sopir yang kemalaman, dan menginap di sini,\" jelas Sumanto saat dimintai keterangan oleh polisi di kantor gudang es krim, kemarin. Kemudian, lanjut Sumanto, ada seorang pria yang menanyakan alamat kepada Suwandi. Belum sempat dijawab, Suwandi malah ditodong pistol oleh pria lainnya. \"Yang satu nodongin pistol, beberapa orang lagi pada loncat dari samping. Barulah empat penjaga itu digiring ke samping bangunan kantor, dan diikat tangan dan kakinya. Ada yang pakai tali rafia, ada juga yang pakai tali peluit satpam, mulut mereka juga dilakban pakai lakban putih,\" tuturnya. Setelah mengikat keempat penjaga, para perampok itu masuk ke kantor, mengambil sebuah brankas dengan cara mencongkel pintu. \"Isi berangkasnya ada 2 laptop, 1 infocus, dan dua buah kamera digital,\" tuturnya saat proses identifikasi. Setelah berhasil mengambil brankas, keempat penjaga itu diseret ke dalam ruangan kantor, sementara para pelaku langsung kabur. Mereka meninggalkan lokasi kejadian dengan menumpang sebuah mobil yang sudah disiapkan di depan gudang itu. Ditanya berapa jumlah para perampok itu, Sumanto tidak bisa memastikannya. Hanya saja, dia mengakui jumlahnya cukup banyak. \"Para penjaga bilangnya nggak tahu sih Mbak, cuma banyak aja,\" katanya. Beruntung, tambah Sumantor, Hartono mampu melepaskan tali yang mengikat tangannya. Sehingga bisa melepaskan ikatan teman-temannya dan melaporkan kejadian itu kepada polisi. \"Brankas memang ada di lantai bawah, tapi di lantai atas juga pintu sudah dirusak. Mungkin nggak jadi, karena waktunya mepet,\" tuturnya. Sementara sumber koran ini menyebutkan, pelaku perampokan itu terdiri dari 9 orang. Mereka dilengkapi senjata api dan parang. Selain itu, para pelaku juga memiliki ciri berupa logat khas Jakarta. Total  kerugian ditaksir Rp28 juta. Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dony Satria Wicaksono membenarkan adanya kejadian tersebut. \"Benar, laporan sudah kami terima. Korban dan saksi sudah kami periksa. Untuk modus, kami masih melakukan pendalaman,\" ujar Dony saat dikonfirmasi via pesan singkat, kemarin. (atn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: