Calon Haji Buru Real

Calon Haji Buru Real

Kenaikan Penukaran Uang 100 Persen CIREBON - Calon haji (calhaj) tak hanya repot mengurus kelengkapan surat-surat jelang jadwal keberangkatan. Kepemilikan mata uang real juga turut dipersiapkan. Money Changer KIM Valas mulai dipadati penukaran real oleh calhaj awal Ramadan lalu. Kondisi ini diprediksi berakhir hingga jadwal akhir keberangkatan haji kota dan kabupaten. Petugas KIM Valas, Bontot Sugandi menerangkan, kenaikan penukaran uang saat musim haji mencapai 100 persen. Bahkan persediaan real pecahan kecil (satu dan lima real) telah habis. Tersisa pecahan besar real besar (20, 50, 100, 200 dan 500 real) yang diprediksi cukup hingga musim haji berakhir. “Pecahan kecil hanya ada yang 10 real, itupun stoknya sedikit,” terangnya kepada Radar, Rabu (26/9). Nilai beli real terhadap rupiah saat ini Rp2.560, sedangkan untuk jual Rp2.530. Menariknya, selama musim haji nilai real pecahan kecil melambung hingga Rp3.000 per satu real. Sebab masyarakat lebih banyak mencari real pecahan kecil saat menukar. Harga akan kembali normal saat keberangkatan kloter terakhir haji. Kenaikan tersebut lebih rendah dibanding tahun lalu yang mencapai Rp3.500 per satu real. Stok pecahan kecil real mulai kosong membuat penukaran sistem kolektif ditiadakan. Padahal, kata dia, sebelumnya sistem kolektif sangat diminati karena lebih cepat. Biasanya sistem kolektif dimanfaatkan oleh penyedia jasa tour haji atau perwakilan desa. Satu paket penukaran akan mendapat lengkap pecahan real mulai dari nilai terkecil sampai terbesar. “Kalau sekarang pecahan real yang kecilnya sudah habis jadi, penukaran kolektif enggak lengkap,” ujarnya. Pecahan kecil banyak diminati, karena mempermudah transaksi di tanah suci. Biasanya digunakan untuk bersedekah atau berbelanja. Dibandingkan mata uang dolar fluktuasi real lebih stabil, hanya pada moment tertentu mengalami kenaikan dibanding hari biasa. Bontot menambahkan selain real mata uang asing lain seperti, Bath Thailand dan Dolar Singapura juga cukup diminati. “Kalau mata uang lainnya untuk keperluan liburan,” pungkasnya. (tta)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: