Cuaca Buruk, Nelayan Nelayan Kesulitan Melaut, Akhirnya…

Cuaca Buruk, Nelayan Nelayan Kesulitan Melaut, Akhirnya…

CIREBON - Gelombang tinggi dan angin kencang menyebabkan nelayan di Kota Cirebon kesulitan melaut. Perahu-perahu milik warga di Jalan Kampung Nelayan, sudah beberapa pekan ini sandar di muara. Tak mendapat penghasilan, kini banyak nelayan terlilit utang. \"Gelombangnya lagi tinggi, kalau cuaca buruk seperti sekarang bisa tiga meter,\" kata salah seorang nelayan Sunadi (65), kepada Radar Cirebon. Nadi, begitu sapaannya, tak memiliki pekerjaan lain selain menangkap ikan. Kalau cuaca buruk, dia tak mendapatkan uang. Walhasil hanya bisa berutang. \"Biasanya sih kalau gak melaut ya kerja bangunan atau bantu bikin perahu, sekarang lagi sepi. Mau dapat uang dari mana lagi kalau enggak utang,\" ungkapnya. Menjadi nelayan bukan satu dua tahun bagi Nadi, dia sudah melaut sejak usianya 7 tahun. Sejak 1980 Nadi sempat mengalami kemajuan ekonomi berkat pekerjaannya sebagai nelayan. Namun, sejak sakit jantung yang dideritanya pada tahun 2000, perlahan ekonominya surut. Sekarang, Nadi hanya mengandalkan tengkulak. Terlebih, tempat pelelangan ikan (TPI) yang ada belum berfungsi maksimal. Karena para nelayan masih ada yang menjual hasil tangkapannya ke tengkulak. \"Saya ikut sama yang punya perahu. Sejak sakit jantung, saya udah gak bisa maksimal cari ikan, kalaupun dapat uang hasil melaut ya paling banyak Rp 400 ribu buat makan sehari-hari dan berobat,\" ungkapnya. Saat cuaca buruk, lanjut Nadi, pendapatannya tidak sebanding dengan pengeluaran untuk solar, makan, minum, dan logistik lainnya. \"Malah kadang gak dapat uang dua malam melaut kalau cuacanya buruk,\" bebernya. Hal yang sama dirasakan Rifai (58). Pria dua orang anak ini pun terpaksa tak melaut saat cuaca buruk. Dia khawatir, tingginya gelombang akan membahayakan keselamatan. Akibat tidak beraktivitas, Rifai tidak mendapatkan penghasilan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia terpaksa meminjam uang kepada tetangganya. \"Nunggu cuaca membaik, mau kerja juga bingung kerja apa. Terpaksa ya hutang sama tetangga,\" ungkapnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: