Jamu Napoli, Juventus Mencari Tumbal Lagi

TURIN – Kans Juventus untuk merebut treble musim ini rupanya semakin mendekat. Setelah mengalahkan Empoli 2-0 di Juventus Stadium pada giornata (pekan) ke-26 Serie A Sabtu (25/2) lalu, La Vecchia Signora -julukan Juventus- kini besiap untuk menjungkal mangsa yang lain. Adalah Napoli yang bakal menjadi korban keganasan Juve di Turin pada leg pertama semifinal Coppa Italia dini hari nanti. Sebagaimana diketahui, Gianluigi Buffon dkk bermain sangat fantastis di kandang. Juventus berhasil meraup poin penuh dalam 30 laga home terakhir di Serie A. Mereka juga tidak terkalahkan di Juventus Stadium dalam 46 pertandingan (39 menang, 7 seri) dari semua ajang kompetisi. Perubahan formasi yang diusung allenatore Juve Massimiliano Allegri turut berkontribusi atas kesuksesan mereka. Setelah kalah 2-1 dari Fiorentina (15/1), formasi anyar 4-2-3-1 membuat Juve meraih sembilan kemenangan beruntun, tujuh clean sheet, dengan mencetak 19 gol dan baru kebobolan dua gol. Nah, melawan Napoli sepertinya bakal cukup mudah bagi Juve. Pasalnya, dalam lima kali perjumpaan mereka di Juventus Stadium, Partenopei -julukan Napoli- selalu pulang dengan tangan hampa. Hal tersebut diperparah dengan hasil buruk yang diterima Napoli usai ditekuk Atalanta 0-2 Sabtu (25/2) lalu. Selain itu, mereka juga baru saja dijungkal Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions (16/2). Namun, Allegri justru tidak ingin menjadikan kegagalan Napoli sebagai sebuah keuntungan. Menurutnya, penampilan pasukan Maurizio Sarri itu bakal lebih menakutkan. Juve dikhawatirkan bakal menjadi sasaran amukan Marek Hamsik dkk. ”Napoli akan sangat marah dengan kekalahan tersebut (melawan Atalanta) dan dalam tiga hari, mereka akan segera bangkit dan tidak akan mau gagal lagi,” kata Allegri sebagaimana dilansir Calcio Mercato. ”Yang terpenting dari semuanya adalah jangan sampai kami kebobolan,” imbuh pelatih 49 tahun itu. Senada dengan Giorgio Chiellini. Bek andalan Juve itu menilai bahwa kegagalan Napoli justru patut untuk diwaspadai. ”Napoli memiliki pemain yang berkualitas di samping kekalahan dari Atalanta,” kata Chiellini sebagaimana dilansir Repubblica. ”Ini akan menjadi semifinal yang sangat indah, karena Napoli pasti akan menjadi lebih marah dan bersemangat untuk menebus kekalahan,” imbuh bek 32 tahun itu. Dengan sisa kompetisi musim ini, Allegri meminta timnya untuk tidak boleh melakukan sedikitpun kesalahan. Apalagi, mereka kini sedang berada di tiga kompetisi sekaligus, yakni Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Tidak ingin membuat pemainnya kelabakan dengan intensnya jadwal pertandingan, Allegri berencana untuk melakukan rotasi kala menjamu Napoli. Buffon bakal diistirahakan dan digantikan Neto di bawah mistar. Sedangkan di lini pertahanan, kemungkinan Allegri bakal memplot Stephan Lichtsteiner, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Kwadwo Asamoah. Sementara itu, Gonzalo Higuain tetap menjadi ujung tombak dengan sokongan dari Paulo Dybala, Mario Mandzukic dan Juan Cuadrado dari lini tengah. ”Saya memiliki skuat dan pemain yang siap berlaga. Apabila kami selalu memainkan pemain yang sama di semua laga, kami akan mati. Besok saya akan menerjunkan pemain terbaik,” ujar eks pelatih AC Milan, Cagliari dan Sassuolo itu. Bagi tim tamu, melakoni laga di Juventus Stadium memang akan terasa sulit. Namun, allenatore Napoli Maurizio Sarri tidak kehilangan keyakinannya untuk membawa tim tampil lebih baik. Menurut dia, dua kekalahan terakhir tidak akan membuat timnya terpuruk. ”Saya tidak pernah berhenti mempercayai para pemain saya. Sekarang adalah waktunya kami untuk melakukan pembalasan,” kata Sarri kepada Tutto Sport. Untung saja mereka tidak mengalami permasalahan cedera yang berarti. Arkadiusz Milik kemungkinan bakal kembali diterjunkan usai pulih dari cedera. Namun, bukan sebagai starter, seperti ketika timnya ditekuk sepuluh pemain Atalanta. (okt)

Sumber: