Mahasiswa Tuntut Walikota Cirebon Segera Tunjuk Wakilnya, Ini Sebabnya
CIREBON - Mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Demokrasi (FMD) menggelar unjuk rasa di depan Balaikota Cirebon, Rabu (1/3). Mereka menuntut segera menunjuk sosok wakil walikota. Mahasiswa meminta Walikota cepat mengambil sikap, apakah akan ada wakil walikota atau tidak. Mereka juga meminta Walikota harus berkomitmen untuk mengkondusifkan Kota Cirebon apabila siap berdiri sendiri. Korlap demo, Riski menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) adalah bentuk nyata dari salah satu organisasi besar di ranah pemerintah, yang dipimpin seorang Walikota dan Wakil Walikota. Tapi tidak untuk Kota Cirebon, yang hanya memiliki Walikota tanpa wakil. \"Sejak tahun 2015, bapak Azis berdiri sendiri menjadi Walikota. Padahal, sejatinya roda organisasi yang bersifat eksekutif itu memiliki ketua dan wakil,\" jelas Riski. Sejak November 2015 lalu, lanjut Riski, Walikota Nasrudin Azis menjajikan adanya sosok wakil walikota. Namun kenyatanya, hingga tahun 2017 Walikota masih tetap sendiri. \"Jika melihat hal itu semua,secara tidak langsung walikota telah melanggar UU No 8 Tahun 2015 dan PP No 53 Tahun 2010,\" jelas Riski. Selain itu, adanya Wakil Walikota akan meringankan beban Walikota Cirebon Nasrudin Azis sebagai pemimpin daerah. Tidak seperti sekarang, lanjut Azis, banyak permasalahan yang bermunculan karena kekosongan kursi jabatan wakil walikota. \"Sebut saja tanah Cipto, PPDB, DAK, dan lainnya. Mungkin apabila Walikota dibantu sosok wakil walikota Cirebon, maka tidak akan mempunyai banyak masalah seperti ini,\" tukas Riski. (fazri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: