Kapolda Sebut Jaringan JAD di Balik Bom Panci Cicendo, Ini Motifnya

INDRAMAYU - Aparat kepolisian terus melakukan pengembangan penyelidikan terkait bom panci di Cicendo Kota Bandung. Hal itu dikatakan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan ketika ditanyakan mengenai kelanjutan kasus bom panci di Cicendo, Kota Bandung saat kunjungan ke Mapolres Indramayu, Kamis (2/3)/ Dijelaskan Kapolda, saat ini sudah dilakukan penggeledehan di sejumlah lokasi di Jawa Barat. Namun ia mengaku tidak bisa menyebutkan lokasinya, karena untuk kepentingan penyelidikan. \"Pelaku bom panci di Bandung berasal dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Berdasarkan keterangan warga saat kejadian, pelaku ini mengincar Densus 88. Sedangkan motifnya ingin agar polisi segera melepaskan rekan-rekan mereka yang telah ditahan karena kasus terorisme,\" jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang yang belakangan diketahui bernama Yayat Cahyadi meledakan bom panci di Kawasan Cicendo, Bandung, Selasa (27/2). Pelaku kepergok warga dan kabur ke dalam kantor Kelurahan Arjuna. Pelaku lantas ke lantai dua dan melakukan pembakaran. Namun, pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh pihak kepolisian setelah terjadi tembak menembak. (oet)

Sumber: