Bupati Sewot soal Opsi Tapal Batas, Ini Sindiran Jleb untuk Walikota

Bupati Sewot soal Opsi Tapal Batas, Ini Sindiran Jleb untuk Walikota

CIREBON- Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra kesal dengan sikap Walikota Nasrudin Azis yang menyodorkan draf baru soal batas wilayah. Harusnya, kata Sunjaya, Azis lebih memilih warganya, ketimbang memilih area belakang Carrefour. “Kalau draf satu itu RT sekian, RW sekian itu semua masuk ke kota. Hanya Carrefour yang masuk kabupaten, itu pun hanya di belakangnya saja. Kalau saya jadi walikota, saya lebih memilih warga, daripada PAD,” tutur Sunjaya. Menganggap ini keputusan sepihak, Sunjaya pun yakin kementerian dalam negeri tidak akan memutuskan opsi yang dipilih Pemkot Cirebon. “Dulu itu draf satu adalah semua Pilangsari dan Perdana masuk ke kota. Artinya ada perluasan kota, jadi lebih luas. Kalau bupati wajar pilih Carrefour, rakyatnya sudah banyak. Bupati sudah baik, silakan rakyat saya ambil semuanya. Itu ada di draf satu dulu yang sudah disepakati. Jangan berubah sepihak begini dong,” tegas Sunjaya. Sebelumnya, Walikota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan pilihan yang paling menguntungkan bagi pemkot adalah tiga RT di RW 10 Pilang Setrayasa masuk wilayah kabupaten, sedangkan RW 01 dan RW 02 tetap menjadi wilayah Kota Cirebon. Azis berharap warga bisa menerimanya. (den/abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: