Jalan Tikungan Gunungsari Penuh Kubangan, Begini Tanggapan Walikota Nasrudin
CIREBON - Pekerjaan dana alokasi khusus (DAK) Rp 96 miliar tidak merata. Jalan Cipto Mangunkusumo yang baru tuntas dibeton, kontras dengan kondisi jalan di tikungan lampu merah Gunungsari. Tikungan lampu merah Terdapat kubangan dengan lubang cukup dalam. Padahal kawasan itu cukup padat dilalui kendaraan. Kondisi jalan yang tak layak tersebut juga mendapat sorotan masyarakat di media sosial. “Pak ikuh lubang gede pisan ya. Ai semut bisa ngomong sih, ya iku kuh lautan pak,” tulis @priyanto17a. Warga lainnya juga ikut menimpali. Mereka berharap jalan tersebut segera diperbaiki dan tidak terus-terusan tergenang. “Jalan di situ sering berlubang pak, cara paling ampuh ya di beton biar nggak bolong lagi,” tulis Muhammad_fakhrialghifari. Warga yang melintas di kawasan itu juga menyesalkan lambannya penanganan pemerintah. Suripto (35) mengatakan, kawasan Gunungsari sekarang tidak nyaman dilewati. Selain proyek culvert box yang belum selesai, jalanan di sekitarnya bergelombang. Kondisi ini sudah berlangsung lama, tetapi tidak ada penanganan. “Ini tambah parah, tadinya lubang kecil-kecil. Tapi kan jalannya cekung dan hujan sekarang hampir tiap hari, jadinya lubang juga tambah besar dan sekarang agak dalam,” tuturnya. Meski demikian, Walikota Cirebon Nasrudin Azis menjanjikan perbaikan segera dilakukan. Melalui media sosialnya, politisi Partai Demokrat tersebut mengaku sudah menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR), Budi Raharjo untuk segera melakukan perawatan. “Menyikapi jalan di belokan Lamer Gunungsari, kata Pak Budi sudah order material aspal, kerikil dan pasir. Begitu pesanan datang langsung kami selesaikan lubangnya. Kesuwun,” tuturnya. (myg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: