Program Sinergi BUMN-Pemkab Indramayu Ingin Sejahterakan Petani
INDRAMAYU – Menteri Negara BUMN Rini Suwarno melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, tepatnya di Desa Mundu Kecamatan Karangampel, Jumat (10/3). Dalam kunjungan itu, sejumlah pejabat Indramayu, mulai dari Bupati Hj Anna Sophanah, Ketua DPRD H Taufik Hidayat SH MSi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, direksi BUMD, ikut mendampingi Meneg BUMN. Tampak hadir pula Camat Karangampel Dadang Oce Iskandar MSi, Kuwu Desa Mundu Akifudin, serta para kuwu se-Kecamatan Karangampel. Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah menyambut baik program Sinergi BUMN dan Kabupaten Indramayu, yang dihadiri langsung oleh menteri BUMN tersebut. “Kami tentu saja menyambut baik program Sinergi BUMN dan Kabupaten Indramayu. Karena kami memang sangat membutuhkan kontribusi BUMN dalam membangun daerah,” ujar bupati. Bupati mengungkapkan, Kabupaten Indramayu merupakan sentra produksi padi nasional, dengan luas sawah mencapai 118.000 hektare. Kabupaten Indramayu juga dituntut untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, dan selama ini hal tersebut mampu dilaksanakan. “Produksi padi Indramayu dalam setahun mencapai 1.700.000 ton. Dari jumlah tersebut yang dikonsumsi masyarakat hanya 250.000 ton. Dengan demikian masih ada surplus 1.450.00 ton, dan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan Jawa Barat dan nasional,” tandas bupati. Pada kesempatan itu, bupati berharap kepada pemerintah maupun BUMN untuk ikut membantu pembangunan infrastruktur, khususnya yang terkait dengan sektor pertanian. Di antaranya kondisi saluran irigasi yang rusak, serta jalan-jalan yang rusak. Pada kesempatan tersebut, Direktur PT Telkom Indonesia Indra Utoyo mewakili jajaran direksi BUMN, menyampaikan tentang program digitalisasi pertanian. Menurutrnya, melalui program digitalisasi pertanian diharapkan produktivitas akan meningkat. Pasalnya, melalui digitalisasi pertanian, berbagai macam kendala yang dialami para petani akan mudah terpantau. Menteri BUMN Rini Suwarno mengatakan, program Sinergi BUMN dan Kabupaten Indramayu ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap Kabupaten Indramayu. Ia berharap, melalui program ini akan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. “Melalui program digitalisasi pertanian, saya minta BUMN mendukung petani Indramayu untuk meningkatkan pendapatan mereka. Yang terjadi selama ini, Indramayu kaya raya dan subur makmur, akan tetapi tingkat kemiskinan masih tinggi,” ungkapnya.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: