Liverpool vs Burnley, Jangan Ada Petaka Kedua

Liverpool vs Burnley, Jangan Ada Petaka Kedua

LIVERPOOL - Kekalahan back to back sudah seperti tradisi di Liverpool. Setidaknya di dalam tiga musim terakhir. Liverpool tidak pernah terhindar dari kekalahan kandang dan tandang melawan klub yang sama. Nah, akankah tradisi negatif tersebut berlanjut musim ini? Itu yang akan dijawab Liverpool begitu dihadapkan kembali dengan Burnley. Kali ini, keduanya akan bentrok di Anfield, Liverpool, malam nanti WIB. Ya, Burnley masuk dalam satu dari lima klub yang mampu memberi noda kekalahan Liverpool saat Premier League musim ini. Semuanya klub papan bawah Premier League. Dikutip Liverpool Echo, gelandang Georginio Wijnaldum meminta rekannya tidak lagi melanjutkan kutukan klub papan bawah musim ini. \'\'Kami harus menunjukkan sikap yang sama seperti kami melawan tim besar. Jika kalian lihat bedanya saat kami melawan klub besar, itu dari konsentrasi kami,\'\' ucap Gini, sapaan akrabnya. Selain Burnley, Liverpool takluk dari Bournemouth, Swansea City, Hull City, plus yang terbaru Leicester City. Meski selama melawat ke Anfield di Premier League, belum sekalipun Burnley berpesta di sana. \'\'Itu bukanlah garansi laga bakal mudah. Butuh kerja  lebih keras, berikan 100 persen, dan bertarunglah untuk poin penuh,\'\' lanjutnya. Belajar dari hasil-hasil minor sebelumnya, bermain dengan garis pertahanan tinggi ala Juergen Klopp akan kesulitan menghadapi klub yang bermain bertahan. Terlebih jika melihat kekuatan di balik The Clarets – julukan Burnley. Bermain dengan formasi 4-4-2, Burnley layaknya klub-klub tradisional Inggris 1990-an. Michael Keane dkk punya kebiasaan menembak dengan bola-bola panjang. Rerata 82,3 tembakan jarak jauh per laga pun menjadi yang terbanyak di Premier League. Tidak hanya itu. Taktik counter attack-nya seringkali diakhiri dengan sundulan. Tercatat, setiap laganya melakukan 22,9 kali menang duel udara. Bukan hanya dari serangan balik. Simon Mignolet dan pemain belakang Liverpool mesti berhati-hati jika Burnley mendapat hadiah tendangan bebas di area pertahanannya. Terutama tendangan bebas langsung.  Total 53 persen golnya berasal dari bola-bola mati. Robbie Brady yang harus diwaspadai. Ingat siapa yang jadi hero Burnley saat menahan Chelsea sebulan lalu? Tendangan bebas langsung Brady-lah aktornya. Dia pemain Burnley yang paling tinggi dari sisi key passes-nya saat tendangan bebas. Terutama dari kaki kirinya. Di Premier League, Brady baru mencetak satu gol. Klopp dikutip This Is Anfield mengaku sudah memahami karakter permainan dari Burnley. \'\'Kami sudah paham bagaimana cara mereka bertahan, itu bukan hal yang baru. Lapangan ini terlalu lebar untuk menutup semua celah. Yang harus kami lakukan adalah bermain lebih cepat di tempat yang tepat, semakin mempercepatnya, dan mengubah apa yang sudah mereka lakukan,\'\' tutur Kloppo – sapaan akrabnya. \'\'Kalian boleh berkata bahwa kami harus konsentrasi dengan bola-bola set pieces, counter attack, atau counter pressing. Namun, yang kami butuhkan adalah main sebaik-baiknya di celah yang tepat,\'\' imbuh Klopp. Kapten tim Jordan Henderson satu-satunya pemain yang absen. Dia belum pulih dari cedera memar di kakinya. Posisinya akan diisi kembali Emre Can. Sementara Roberto Firmino diragukan setelah mengalami gangguan di pahanya. Bukan hanya menghindarkan dari kekalahan back to back untuk kali pertamanya atas Burnley, kemenangan malam nanti bisa jadi modal Liverpool bersaing di top three. Terlebih dengan target Klopp finish di zona Liga Champions akhir musim ini. Berbeda dengan Liverpool, Burnley berhasrat mencatatkan kemenangan tandang pertamanya di musim ini. Dari 13 kali laga tandangnya, hanya dua kali Burnley meraih hasil imbang. Lalu, 11 sisanya tumbang. Pelatih Sean Dyche kepada Sky Sports menyebut statistik tersebut tidak akan jadi teror bagi anak asuhnya. \'\'Tetapi, ini sebuah realitas dan tantangan yang harus kami hadapi,\'\' katanya. (ren) Perkiraan Pemain Liverpool (4-3-3): 22-Mignolet (g); 2-Clyne, 32-Matip, 17-Klavan, 7-Milner (c); 20-Lallana, 23-Can, 5-Wijnaldum; 19-Mane, 11-Firmino, 10-Coutinho Pelatih: Juergen Klopp Burnley (4-4-2): 1-Heaton (g); 2-Lowton, 5-Keane (c), 6-Mee, 23-Ward; 21-Boyd, 13-Hendrick, 19-Barton, 12-Brady; 10-Barnes, 7-Gray Pelatih: Sean Dyche   Wasit : Craig Pawson Stadion: Anfield, Liverpool Live: RCTI/beIN Sports 1 pukul 23.00 WIB Asian Handicap  0 : 1¾

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: