Waspada! Peneliti Temukan Sel Virus Purba di Dataran Tinggi Tibet

Waspada! Peneliti Temukan Sel Virus Purba di Dataran Tinggi Tibet

Sel Virus Purba-Foto : nationalgeographic.grid.id-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Tim peneliti yang dipimpin oleh para alumni Universitas Negeri Ohio, Amerika Serikat melakukan pengeboran ke Gletser Guliya yang terletak di barat laut dataran tinggi Tibet sedalam 1.000 kaki.

Dalam penelitian itu, mereka menemukan sel virus purba di bagian inti es sedalam 1000 kaki gletser Guliya.

Sebagian besar para peneliti belum pernah melihat sel virus purba tersebut pada saat ditemukan.

BACA JUGA:Jajaki Kerja Sama dengan Ditjen PSDKP, UMC Siap Bermitra Strategis Kawal Ekonomi Biru

BACA JUGA:Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif

Para peneliti melakukan ekstraksi DNA dari setiap segmen dengan menggunakan proses yang disebut dengan analisis metagenomik. 

Untuk mengidentifikasi setiap jalur virus individu. Pada akhirnya mereka membuat sebuah katalog informasi virus sebanyak 50 kali.

Lebih banyak daripada yang pernah dikumpulkan oleh para peneliti gletser sebelumnya.

Dari analisis mereka, peneliti menemukan bahwa komunitas virus purba tampak sangat berbeda tergantung kondisi iklim mereka membeku.

BACA JUGA:Gudang Penampungan Barang Bekas Milik PT Rajawali II Palimanan Terbakar

BACA JUGA:Pasangan RAHIM Berkomitmen Wujudkan Kemandirian Pangan, Sandang dan Papan di Kabupaten Cirebon

Misalnya sel virus purba yang terbentuk pada 11.500 tahun yang lalu sel virus ini tetap bertahan dari mulai iklim glasial terakhir yang dingin hingga ke zaman holosen yang lebih hangat.

"Kami melihat pergeseran yang jelas pada virus yang ada di iklim yang lebih dingin dibandingkan dengan iklim yang lebih hangat," kata ahli mikrobiologi Universitas Negeri Ohio, Matthew Sullivan yang dilansir dari Popular Science.

"Ini setidaknya menunjukkan hubungan potensial antara virus dan perubahan iklim," lanjut peneliti lainnya, ZhiPing Zhong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: