Bungkam Amsterdam!

Bungkam Amsterdam!

Ajax v Real Madrid AMSTERDAM - Sejak menang 3-2 atas Manchester City di matchday pertama (18/9), Real Madrid kembali menemukan ruh permainan mereka. Real menang dua gol tanpa balas melawan Rayo Vallecano (24/9), lalu menang telak 5-1 atas Deportivo La Coruna (30/9). Kembali ganasnya Los Merengues -sebutan Real- dalam dua laga tersebut berbanding lurus dengan Cristiano Ronaldo sebagai predator di kotak penalti. Penentu kemenangan atas City tersebut mencetak empat gol. Alhasil, Ronaldo kini mengemas 9 gol dalam 9 laga musim ini. Primanya performa Ronaldo tak pelak memberi ancaman bagi Ajax Amsterdam di Amseterdam ArenA dini hari nanti WIB. Apalagi CR7 -sebutan Ronaldo- memiliki catatan sempurna dengan selalu membobol gawang Ajax dalam tiga pertemuan sebelumnya di fase grup Liga Champions dua musim terakhir. Tidak hanya Ronaldo yang memiliki modal bagus untuk membungkan Amsterdam ArenA. Mourinho juga memiliki statistik gemilang terkait capaian positif selama Oktober selama menangani Real, Inter Milan, dan Chelsea. Yakni, tidak pernah kalah dalam 35 laga terakhir di bulan kesepuluh dari kalender satu tahun itu. \"Sekalipun kami selalu mengalahkan mereka dalam empat pertemuan (di dua musim terakhir fase grup Liga Champions, red), kami tetap akan menurunkan kekuatan terbaik,\" kata Mourinho seperti dilansir di situs resmi FIFA. Mourinho juga memuji kebijakan Ajax sebagai tim yang mampu menyeimbangkan antara mencetak pemain bintang dan tetap berprestasi. Dua musim terakhir, skuad muda Ajax berhasil merajai Eredivisie. \"Ajax adalah tim yang secara konsisten terus membangun skuad dan selalu menemukan muka-muka baru yang prospektif,\" terangnya. Salah satu aset paling berharga Ajax saat ini dan patut diwaspadai Real adalah playmaker 20 tahun Christian Eriksen. Dua tahun lalu, Eriksen sudah mencuri perhatian sebagai pemain termuda di Piala Dunia 2010. Tahun lalu, Eriksen dinobatkan sebagai pemain terbaik Denmark sekaligus pemain muda paling bertalenta di Belanda. Tahun ini, harapan besar digantungkan Ajax kepada Eriksen. Setidaknya, Eriksen menunjukkan kemampuan terbaiknya menghadapi Real. \"Dia seharusnya sudah semakin matang menghadapi laga besar,\" kata pelatih Ajax Frank de Boer kepada Reuters. De Boer tidak menampik apabila dia lumayan rewel dengan penampilan Eriksen. Tapi, itu dilakukannya sebagai bagian untuk menempa mental pemain yang musim lalu mengemas 21 gol dari 44 laga tersebut. \"Saya hanya ingin memberi tantangan baginya. Saya tahu dia masih 20 tahun sehingga rekan setimnya harus terus membantunya. Jika dia terjatuh, dia harus cepat bangkit,\" jelas De Boer. \"Barcelona merupakan contoh. Mereka akan terus melakukan passing dan menguasai bola sampai bola berpindah kepada Lionel Messi yang bisa melakukan segala hal tanpa bantuan pemain lainnya,\" jelas De Boer lagi. (dns/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: