Jembatan Muara Trungtum Dinantikan Warga Perbatasan Indramayu-Subang
INDRAMAYU - Jembatan muara Trungtum dinantikan warga perbatasan Kabupaten Indramayu dengan Subang, terutama Desa Ujung Gebang dan Patimban. Pemerintah Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, berharap pembangunan jembatan segera direalisasikan. Kuwu Ujung Gebang, Kusnato mengatakan, pembangunan jembatan penyeberangan tersebut dibiayai menggunakan APBD Provinsi. Karena menghubungkan dua kabupaten. Belum lama ini, dari Bina Marga (PUPR) Provinsi Jawa Barat bersama Pemkab Indramayu, telah melakukan survei lokasi sekaligus membahas rencana pembangunannya. \"Sudah pasti akan dibangun, namun belum diketahui pasti. Apakah tahun ini atau tidak. Harapan masyarakat pembangunannya bisa dipercepat, karena jembatan penyebarangan tersebut sangat dibutuhkan,\" ujarnya, Senin (20/3). Selama ini, masyarakat Ujung Gebang, Kecamatan Sukra dan Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, menggunakan jasa tambangan untuk melintsai sungai muara Trungtum. Menurut Kusnato, jembatan itu dipastikan akan meningkatkan perekenomian di desanya, terutama hasil perikanan. Mengingat masyarakat dua desa di muara Trungtum mayoritas nelayan. \"Keberadaan jembatan tersebut bisa membuka akses pariwisata. Karena dekat muara Trungtum. Kami memiliki tempat wisata Pantai Tanjung Pura dan akan dibuka wisata Pantai Plentong di sebelahnya. Apalagi nanti Pelabuhan Internasional di Desa Patimban sudah dioperasikan,\" kata Kusnato. Menurut dia, untuk menunjang kelancaran aktivitas penyeberangan, idealnya jembatan di bangun dipinggir laut. Pemdes Ujung Gebang juga akan membangun jalan baru di pinggir pantai, sekaligus melebarkan akses jalan Sukra-Ujung Gebang. “Untuk pelebaran jalan Sukra -Ujung Gebang, sudah dibicarakan dengan Pemkab Indramayu. Jadi harapan kami, pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten itu bisa dilakukan tahun ini,\" imbuhnya.(kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: