Kali Cimanuk Meluap, Operasi Perahu Penyebrangan Dibatasi

INDRAMAYU - Meluapnya Kali Cimanuk setinggi 2,5 meter membuat jasa penyebrangan perahu tambangan di Polu Cangak, Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua diawasi babinsa dari Koramil Bangodua, Senin (20/3). Pasalnya, meluapnya kali Cimanuk membahayakan nyawa penggunakan jasa penyebrangan tersebut. Koramil Bangodua pun melakukan pengawalan dan mengawasi pengoperasian perahu tambangan serta membatasi jumlah penumpang. Pantauan Radar, ratusan pengendara roda dua hendak menyebrang dari Desa Bangodua Blok Pulo Cangak menuju Kecamatan Kertasemaya, begitu pun sebaliknya. Babinsa dari Koramil Bangodua dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Tukdana pun berjaga-jaga dan mengatur agar perahu tidak kelebihan muatan. Babinsa Bangodua Serma Utun Arifin mengatakan, pengaturan muatan di penyebarangan perahu tambangan merupakan langkah antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena meluapnya Kali Cimanuk sangat membahayakan bila perahu penyebrangan itu kelebihan muatan. “Kali Cimanuk ini meluap dari malam hari dan berangsung-angsur surut. Meskipun begitu, ini kan sangat berbahaya bagi para penyeberang. Kami batasi, perahu hanya mengangkut 10 kendaraan,” ujarnya. Sementara, salah satu warga, Suwarno (45) tetap memilih menggunakan perahu tambangan karena itu adalah satu-satu cara untuk menyebrang dan mempersingkat waktu. “Dulu juga sempat ada hanyut karena kelebihan muatan. Tapi sekarang ada petugas Koramil dan Polsek yang mengatur muatan, jadi kami bisa merasa sedikit lega,” ujarnya. (oni)

Sumber: