Bendungan Rentang Sempat Siaga 1, Debit Air Meningkat, Empat Pintu Dibuka
MAJALENGKA - Musibah banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Majalengka, tampaknya mempengaruhi debit bendungan rentang di Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh. Petugas pintu air (PPA) Tatang Sutarya (41) menyebutkan, dari enam pintu bendungan, kondisi debit air sudah overflow. Air kiriman mulai meluap saat pukul 00.00, Selasa (28/3) dini hari. Bahkan kondisinya sudah berada pada posisi air yang lewat pada bendungan mencapai 731,924 kubik. “Artinya dari enam bendungan yang ada, empat di antaranya kami buka karena kondisi debit air sudah overflow. Keempat pintu utama sudah dibuka dengan ketinggian masing-masing satu meter. PPA membuka empat meter,” tutur Tatang kepada Radar, Selasa (28/3). Bahkan pembantu limpas utama di saat banjir atau pintu darurat banjir terpaksa dibuka karena debit air terus naik. Kondisi tersebut mulai surut ketika pukul 02.00 dini hari. Dua jam lamanya, debit air di bendungan rentang terjadi overflow. Pihaknya bisa memberlakukan siaga 2 atau I ketika semua pintu bendungan dibuka, akibat tidak kunjung surutnya debit air yang melewati bendungan rentang. Air kiriman dari wilayah Bandung, Garut, dan Jatigede, serta akibat intensitas curah hujan tinggi di sebagian wilayah hulu sungai membuat kondisi tersebut overflow. Ditambah lagi, lanjut Tatang, sejumlah daerah di Majalengka terkena banjir yang menyebabkan air buangan itu masuk ke aliran Sungai Cimanuk dan menyebabkan debit air di Sungai Cimanuk semakin tinggi. \"Ada sebagian wilayah di Majalengka yang terkena banjir, jika luapan air di bendungan sudah tidak bisa dikendalikan, atau melebihi batas sampai dibukanya semua pintu bendungan,” terangnya. Namun pihaknya memprediksi jika banjir kiriman dari hulu sungai ini bakal berpotensi banjir di wilayah Indramayu, mengingat daerah tersebut merupakan induk sebelum air menuju laut. Sementara itu, Kapolsek Jatitujuh AKP Asep Supriadi menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan PPA bendungan rentang dalam memantau situasi debit air. Sebab, dikhawatirkan musibah banjir yang terjadi di wilayah tengah dan Kota Majalengka mempengaruhi sejumlah daerah di wilayah utara, khususnya Jatitujuh. “Namun alhamdulillah kondisinya kembali normal. Kami terus pantau perkembangan dan koordinasi dengan PPA bendungan rentang. Karena kami khawatir meluapnya bendungan rentang bakal menyebabkan banjir di wilayah Jatitujuh,” imbuhnya. (ono) PANTAU SITUASI: Kapolsek Jatitujuh bersama PPA Bendungan Rentang koordinasi mengecek debit Bendungan Rentang yang overflow akibat air kiriman dari hulu, Selasa (28/3) dini hari. Foto: Polsek Jatitujuh for Radar Majalengka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: