15 Rumah Warga Ambruk Dihantam Angin Puting Beliung
MAJALENGKA – Hujan yang disertai angin kencang, Selasa (28/3) menyebabkan 15 rumah warga blok Tarikolot RT06/07 Desa Cikeusal Kecamatan Talaga rusak. Kapolsek Talaga AKP Eko Sosilo SH menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30, saat daerah di dataran tinggi Majalengka itu diguyur hujan lebat disertai angin puting beliung. “Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun 15 unit rumah rusak, sebagian bagian atap genting rusak terbawa angin. Sebagian rumah diperbaiki warga dibantu pihak kepolisian dan Koramil Talaga,” jelasnya. Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Jatiwangi mengimbau masyarakat Kabupaten Majalengka mewaspadai musibah puting beliung. Pasalnya, intensitas hujan disertai angin kencang rentan terjadi saat memasuki peralihan cuaca saat ini. Petugas Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Faa Izyn menjelaskan, musim hujan di bulan ini lebih rentan menyebabkan angin besar dan sambaran petir. Pada awal peralihan musim pancaroba lebih sering nampak tanda-tanda angin puting beliung. “Masyarakat diimbau tetap berhati-hati,” ujarnya. Tanda-tanda puting beliung dilihat dari adanya awan comulus, tapi masih nampak kecil. Awan ini bisa menjadi awan cumulonimbus yang dapat memicu terjadinya angin puting beliung. “Awan jenis cumulonimbus ini ciri-cirinya berwarna pekat. Ketika melihat awan seperti itu warga diharapkan lebih berhati-hati, karena bisa berpotensi puting beliung,” tandasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: