Soal Banjir Disorot, Warga: Jangan Anggap Sepele
MAJALENGKA - Musibah banjir yang mengepung sejumlah wilayah Majalengka, Senin (27/3), mendapat sorotan dan kritikan masyarakat. Masyarakat meminta, Pemkab Majalengka bergerak cepat mengatasi musibah banjir. “Jangan karena dianggap belum masuk kejadian luar biasa oleh BPBD Kabupaten Majalengka, sehingga tidak ada upaya dan solusi untuk mengatasi banjir yang dikhawatirkan akan terjadi lagi,” ujar Rona Firmansyah, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Majalengka itu. Dia menyesalkan saat terjadi musibah banjir tidak ada petugas dari pihak terkait yang turun langsung ke lapangan dan membanntu warga korban banjir. Selama ini dia melihat warga bergotong royong mengatasi banjir. “Kami ingin ada kerja sosial dari petugas terkait pada saat terjadi musibah banjir, dan tidak hanya sekedar memberi bantuan sembako pascabanjir,” kritiknya. Rona meminta Pemkab Majalengka lebih fokus mengatasi banjir dan tidak terjebak dengan kepetingan politik yang masih lama. Dia mengkritik banyaknya baliho-baliho dari para kandidat cagub-cawagub atau cabup-cawabup, padahal pesta demokrasi tingkat provinsi dan kabupaten masih cukup lama. “Kami meminta masalah banjir ini jangan dianggap sepele, dan harus segera dicari solusi dan penanganan agar tidak terulang kembali. Pemda yang lebih paham apa penyebab dan solusi terbaiknya,” tandas dia. Sementara itu informasi dari petugas pengairan Dinas P2SDA Kabupaten Majalengka meyebutkan, yang menangani Sungai Citangkurak saat ini dari balai Provinsi Jawa Barat. “Kalau dulu sungai Citangkurak itu dikelola petugas pengairan kabupaten dengan jumlah mencapai 20 orang, tapi kini dikelola petugas balai hanya 9 orang,” kata sumber Radar Majalengka. Kabar yang diperoleh Radar menyebutkan, banjir di wilayah Majalengka kota, salah satu penyebabnya diduga karena petugas penjaga pintu air Cigasong malah membuka pintu air dan drainase di jalan utama kurang baik. Banji yang terjadi cukup parah. Di Jalan KH Abdul Halim Kelurahan Majalengka Wetan depan toko sepatu Bata, dan di sekitar RM Saung Ma\'no Kelurahan Cikasarung dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: