300 Kiai Muda dan Santri Siap Ikuti Pelatihan Keaswajaan

300 Kiai Muda dan Santri Siap Ikuti Pelatihan Keaswajaan

KUNINGAN - Aswaja Center Kuningan berencana mengadakan Pelatihan Keaswajaan sewilayah III Cirebon. Pelatihan tersebut akan mendatangkan trainer Aswaja Nasional. Nantinya para peserta akan mengikuti pendalaman tentang Ahlussnnah Wal Jamaah al-Asyariyyah al-Maturidiyyah. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara penguatan warga terhadap bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut Direktur Aswaja Center Kuningan Aang Asy’ari, acara yang akan dihelat, Minggu (16/4) mendatang itu, berawal dari adanya kekhawatiran habaib dan para kiai sepuh dengan berkembangnya beberapa aliran yang meresahkan. Nahkan mengkhawatirkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Saat ini cukup banyak perorangan dan golongan yang menganggap paling benar. Seraya memvonis atau membidah-bidahkan pihak lain yang tak sejalan dengannya. “Pola pikir semacam ini berpotensi menggoyahkan kerukunan antar sesama anak bangsa dan mengacam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI,” kata Aang. Karena itu dengan petunjuk para habaib dan kiai sepuh, Aang mengajak para ustad dan para aktivis Aswaja untuk ikut membendung gerakan-gerakan yang mengarah kepada perpecahan umat. Serta membentengi diri dan orang-orang di sekitar dengan penguatan paham Ahlus Sunnah wal Jama’ah al-Asyariyyah al-Maturidiyyah. “Untuk penguatan faham Ahlus Sunnah wal Jamaah sebagaimana yang telah dikonstruk dan diajarkan para ulama kita, maka kami akan mengadakan pelatihan atau dauroh keaswajaan,\" ujarnya. Acara pelatihan yang akan dipusatkan di Pesantren As-Shidqu pimpinan Habib Quraisy bin Gasim Baharun itu, akan dibuka dengan silaturahmi dengan para ulama sepuh. Rencananya akan dihadiri bupati, dandim, kapolres dan ormas Islam Kuningan. \"Pada ramah tamah tersebut akan diisi taushiyah dan pembekalan keaswajaan oleh Habib Miqdad dan Habib Quraisy,” tuturnya tokoh ulama muda Kuningan lulusan Universitas al-Azhar Mesir itu. Ketika ditanya tentang kriteria peserta, Aang menjelaskan,bahwa peserta Dauroh Aswaja ini diikuti kurang lebih 300 kiai, pimpinan ormas dan santri senior dari wilayah Kuningan dan sekitarnya. Dia bersyukur karena peserta membeludak, sehingga pendaftaran sudah ditutup di angka 300 orang, mengingat keterbatasan kapasitas tempat. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: