Cegah Penularan, KPA Imbau Tes HIV/AIDS sebelum Menikah

CIREBON - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon mengimbau calon pasangan pasangan suami istri untuk melakukan tes HIV/AIDS sebelum menikah. Hal itu dalam rangka pencegahan penularan virus HIV/AIDS. Menurut Sekretaris KPA Kota Cirebon, Sri Maryati, tes HIV/AIDS penting dilakukan. Mengingat, banyak jumlah ibu rumah tangga yang tertular virus HIV/AIDS lewat suaminya. Tingkat penularan kepada ibu rumah tangga justru karena berhubungan seksual dengan suaminya sendiri. Hal itu terjadi karena banyaknya pasangan suami istri yang tidak melakukan pemeriksaan tes HIV/AIDS sebelum memutuskan untuk menikah. Apalagi, kata Sri, berdasarkan data yang masuk di KPA Kota Cirebon, prialah yang paling banyak terjangkit virus HIV/AIDS. “Kita kan nggak tahu kehidupan seksual pasangan kita sebelumnya, yang tau hanya Tuhan dan dia. Untuk itu sebelum menikah baiknya tes HIV/AIDS dulu,” kata Sri kepada. Sri menyebutkan, tahun 2016 di Kota Cirebon ditemukan 5 pasangan yang positif HIV/AIDS. Untuk itu, KPA terus melakukan sosilasi pencegahan HIV/AIDS secara konprehensif. Tujuannya, agar masyarkat dapat menghindari penularan virus HIV/AIDS. “Jika ingin tes HIV/AIDS bisa dilakukan di kantor urusan agama (KUA),” kata Sri. Sri menekankan bahwa tidak perlu malu dan takut untuk berobat jika memang positif HIV/AIDS. Karena, pengidap HIV/AIDS positif yang mendapatkan pengobatan memiliki kemungkinan sangat kecil menularkan HIV/ADIS dibanding mereka yang tidak diobati. “Keturunan dari pasangan suami istri yang positif HIV/AIDS belum tentu juga positif HIV/AIDS loh, ada juga yang orang tuanya positif tapi anankanya negatif. Jadi, kalau memang positif HIV/AIDS segeralah memerikaskan diri,” ungkap Sri. (fazri)

Sumber: