Akmi Suaka Bahari Cirebon Tingkatkan Mutu Taruna-Taruni

Akmi Suaka Bahari Cirebon Tingkatkan Mutu Taruna-Taruni

TARUNA-taruni Akademi Maritim (Akmi) Suaka Bahari Cirebon mengikuti sosialisasi lembaga sertifikasi profesi (LSP) Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Sabtu (29/4). Acara peningkatan mutu itu berlangsung di gedung KORPRI, Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon. Hal itu sesuai Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional. Di mana, untuk mengambil bagian dunia kerja baik di dalam maupun luar negri, peserta didik sebagai calon profesional harus memiliki kompetensi yang sesuai bidangnya melalui pendidikan profesi. Untuk diketahui, STIP Jakarta sebagai penyelenggara pendidikan memiliki lisensi lembaga serifikasi profesi pihak I dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sehingga acara itu merupakan proses sertifikasi kompetensi taruna-taruni Akmi Suaka Bahari yang nantinya menjadi syarat di dunia kerja. Hadir dalam sosialisasi LSP, tim STIP Jakarta. Di antaranya Dr Ir Desamen Simatupang selaku direktur, Ir Bambang Ristianto MSi selaku wakil direktur. Kemudian Halid Fasah selaku managemen mutu, Untung selaku menegemen standar dan Drs Warsono MM selaku manajer sertifikasi. Sementara dari Akmi Suaka Bahari hadir sekaligus memberi sambutan, Asep Rahmat SH MM selaku direktur. Dia mengajak taruna-taruni untuk membuka wawasan prihal karier kelautan yang tidak melulu menjadi seorang awak kapal. \"Laut itu begitu luas. Begitu banyak aspek yang dapat dipelajari. Dan, dapat dilakukan untuk berkarier dalam bidang maritim. Untuk itu bukalah wawasan mengengenai berkarier dalam bidang maritim. Ada banyak  kesempatan yang menanti ahli-ahli baik nautika, teknika maupun KPN. Tetapi hal ini tentu saja harus diimbangi dengan kompetensi yang dimiliki,\" tutur Asep dalam sambutan sosialisasi LSP. Tak hanya warga AKMI Suaka Bahari, sejumlah tamu undangan pun turut hadir dalam sosialisasi LSP tersebut. Beberapa tamu undangan yang berkesempatan hadir seperti kepala KSOP Cirebon, GM PT Pelindo II Cabang Cirebon, Dekan Ilmu Administrasi Untag, Ketua Asosiasi INSA APBN dan ALFI Cirebon, Kepala SMK Buana Bahari dan SMK Mundu Cirebon. Pembantu Direktur 1 Akmi Suaka Bahari Cirebon Septo Hindianthoro mengungkapkan, akan ada banyak tantangan serta kriteria untuk menjadi seorang ahli. Bukan hanya dengan ijazah, tapi juga harus dibuktikan dengan kemampuan. Kemampuan itu dibuktikan dengan serftifikasi nasional. Sehingga ke depan Akmi Suaka Bahari akan mendapat bimbingan dari LSP STIP Jakarta dalam proses sertifikasi taruna-taruninya. \"Untuk itu dengan adanya sertifikasi yang dalam prosesnya diuji secara individual, maka taruna-taruni Akmi Suaka Bahari Cirebon akan lebih siap untuk bersaing dalam dunia maritim,\" ungkapnya. (intan/rls/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: