Revitalisasi Pasar Kanoman setelah Lebaran

Revitalisasi Pasar Kanoman setelah Lebaran

CIREBON - Pihak ketiga berencana akan merevitalisasi Pasar Kanoman setelah bulan Ramadan. Hal tersebut disampaikan juru bicara Keraton Kanoman, Ratu Arimbi Nurtina. Ratu Arimbi mengatakan, rencana awal revitalisasi pasar dilakukan sebelum bulan Ramadan. Namun, para pedagang merasa keberatan dengan rencana tersebut. \"Karena perminataan para pedagang, akhirnya pihak pengembang merubah rencana revitalisasi setelah bulan Ramadan,\" kata Arimbi. Arimbi mengatakan, konsep Pasar Kanoman nantinya akan dibangun dalam bentuk modren. Karena, menurut Arimbi, konsep tersebut memberikan rasa nyaman kepada para pembeli yang datang. Selain itu, konsep tersebut dinilai menjadikan pasar lebih bersih dan rapih. Walau konsepnya modren, tapi isinya tetap tradisional,\" kata Arimbi. Lebih lanjut dikatakan Arimbi, akses jalan menuju Keraton Kanoman tetap dibuka. Pasalnya, Sepetember mendatang akan ada Festival Keraton Nusantara (FKN). \"Kalau akses jalan pastinya ada, soalnya kan mau ada FKN. Terus juga, bakal ada alat berat, jadi ya harus ada akses jalan,\" tutup Arimbi. Terkait  persoalan yang timbul akibat revitalisasi Pasar Kanoman, termasuk soal pendirian pasar darurat yang ditolak sejumlah warga yang merasa terganggu dengan keberadaan pasar tersebut, Arimbi menyerahkan kepada pihak ketiga. Arimbi mengaku, mendapatkan informasi tersebut melalui sejumlah media. Karena, belum ada warga yang keberatan datang menemui pihak keraton untuk melaporkan hal tersebut. \"Sampai saat ini sih belum ada warga yang keberatan datang kesini. Dan saya juga mengetahui hal itu melalui media,\" kata Arimbi. Arimbi meminta, warga sekitar memaklumi rencana pendirian pasar darurat sebagai tempat relokasi sementara para pedagang Pasar Kanoman. Karena, setelah Lebaran Pasar Kanoman akan direvitalisasi. \"Kalau keinginan para pedagang sendiri, inginnya sih direlokasi di tempat yang tidak jauh dari Pasar Kanoman,\" kata Arimbi. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: