Ketahuan Dorong Motor Milik Petani di Sawah, Pelaku Nyaris Dimassa
INDRAMAYU- Petugas Reserse kriminal (Resrkim) Polsek Gabus Wetan, mengamankan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), Sy (33), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Sy nyaris dihakimi massa setelah ditangkap warga karena membawa motor seorang petani warga Desa Drunten, Kecamatan Gabus Wetan. Aksi pencurian itu terjadi di areal persawahan Desa Drunten Wetan. Korban bernama Samuri (60), awalnya memarkirkan motor Yamaha V110ZHE ditanggul pinggir jalan kemudian bekerja di sawah. Sementara pelaku yang diduga sengaja berniat mencuri, setelah melihat adanya motor yang ditinggal pemiliknya, langsung melakukan aksinya. Namun apes, ketika hendak mendorong dan berusaha menyalakan motor, keburu diketahui korban. Melihat motornya didorong orang tak dikenal, karuan saja korban berteriak maling dan berusaha mengejarnya. Teriakan korban didengar warga, kemudian membantu mengejar pelaku. Lantaran aksinya itu ketahuan dan melihat warga mengejar, pelaku terpaksa meninggalkan motor korban. Pelaku lari menuju jembatan kali Perawan, perbatasan wilayah Kecamatan Gabus Wetan, Kandanghaur dan Bongas. Namun, sebelum sampai jembatan, pelaku berhasil ditangkap warga. Ketika hendak dihakimi warga, datang sejumlah perangkat desa di lokasi kejadian. Pelaku kemudian diamankan lalu dibawa ke Balai Desa Drunten Wetan. Menghindari amuk massa, karena jumlah warga yang datang ke balai desa terus bertambah, perangkat desa setempat kemudian meminta bantuan anggota Polsek Gabus Wetan. Beberapa menit kemudian petugas pun datang dan mengamankan pelaku. Kasubag Humas AKP Heriyadi membenarkan peristiwa aksi pencurian tersebut. Menurutnya, pelaku berinisial Sy itu kini diamankan di Mapolsek Gabus Wetan untuk menjalani pemeriksaan. Heriyadi juga menyampaikan memberikan apresiasi kepada perangkat Desa Drunten Wetan yang mengamankan pelaku dari upaya amuk massa. Menurut Heriyadi, aksi massa memang tak perlu terjadi. Warga pun diimbau untuk menyerahkan persoalan ke polisi ketimbang melakukan aksi massa. “Kita apresasi langkah pemdes yang langsung mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke polisi. Pada kesempatan ini kami imbau warga untuk tidak main hakim sendiri. Serahkan ke polisi, siapa pun pelaku kejahatan pasti diproses hukum,” kata Heriyadi. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: