Rekomendasi Bisa Cabup PDIP Bisa Lebih Cepat

MAJALENGKA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 secara serentak, PDIP menggelar rapat kerja nasional di Bali, akhir pekan lalu. Hasil dari rakernas tersebut memutuskan bahwa PDIP bakal menetapkan rekomendasi calon kepala daerah dan wakilnya lebih cepat dari jadwal. Sekretaris DPC PDIP Majalengka, Tarsono D Mardiana Ssos menerangkan, tahapan persiapan Pilkada 2018 sudah dimulai oleh seluruh daerah provinsi dan kabupaten/kota, termasuk di Majalengka. Sehingga, persiapan jauh-jauh hari dari PDIP harus memenangkan kadernya yang maju sebagai kepala daerah masing-masing. Dia menerangkan, mekanisme yang dilakukan oleh pihaknya hanya sebatas penjaringan. Prosesnya dilakukan selama 14 hari kerja guna menjaring minimal 4 bakal calon bupati atau wakil bupati. Selanjutnya, proses penyaringan bakal dilakukan di DPD tingkat provinsi, juga selama 14 hari kerja. Untuk rekomendasi keputusanya mutlak di tangan DPP PDIP. “Semua proses dan tahapan persiapan penjaringan dan penyaringan dibuat lebih singkat. Bahkan ibu ketua umum PDIP menghendaki agar penentuan rekomendasi bisa lebih cepat, tidak di injury time. Paling tidak Agustus atau September. Itu agar kita punya waktu lebih panjang untuk pemenangan pemilu yang akan digelar 2018 mendatang,” sebutnya. Namun tentunya, sambung dia, untuk memenangkannya tidak ada jalan lain selain semua struktur partai harus masif konsolidasi internal dan dekat dengan masyarakat mulai dari sekarang. Karena hakekatnya, kampanye itu, bagi kader PDIP, harus berjalan sepanjang waktu, bukan hanya menjelang pemilu saja. “Kita diinstruksikan untuk memenangi semua daerah yang akan menggelar Pilkada 2018. Bagi daerah yang sudah berhasil mendudukan kader PDIP atau yang diusung sebagai kepala daerah maupun wakilnya, wajib menang lagi. Jadi, mulai sekarang, keberadaan partai harus bisa dirasakan di tengah masyarakat sepanjang waktu,” ujarnya. Pihaknya mengaku tidak akan menutup diri dan komunikasi politik dengan partai politik lainnya, meskipun secara matematis PDIP sudah dapat mengusung sendiri satu paket kadernya di Pilbup 2018. Tapi, komunikasi politik bakal terus dilakukan pihaknya bersama seluruh elemen politisi dan lapisan masyarakat. Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPC PDIP Majalengka, Drs H Edy Annas Junaedi MM menyebut, pihaknya hanya melakukan penjaringan dalam bentuk menerima berkas pendaftaran dan persyaratan, serta berkas administrasi yang harus dipenuhi oleh setiap calon yang mendaftar. Sedangkan, hasil dari verifikasi terhadap pendaftaran para bakal calon tersebut selanjutnya dibawa ke tingkatan DPD untuk dilakukan menyaringan melalui berbagai metode. Di antaranya psikotes, interview, survei dan uji kelayakan lainya. Sehingga nanti, terjaring tiga nama yang akan diproses lebih lanjut oleh DPP untuk ditetapkan sebagai calon. (azs)

Sumber: