Akan Ada Pemadaman Saat Malam

Akan Ada Pemadaman Saat Malam

KUNINGAN - Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan mengungkapkan, penyebab kebakaran di Gardu Induk (GI) Pancalang, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, kemarin (27/8) karena alat bernama bushing meledak dan terbakar. Menurut Dahlan, alat sebarat 150 kilogram itu meledak tanpa sebab dan akhirnya ikut membakar GI Pancalang. “Saya mendapat informasi penyebab kebakaran dikarenakan alat bernama bushing itu meledak tanpa sebab. Dan berakibat pada terbakarnya trafo di GI Pancalang. Saat ini masih diteliti lebih lanjut. Perlu waktu untuk melakukan perbaikannya,” kata Dahlan Iskan kepada Radar melalui sambungan telepon, kemarin sore (27/8). Jumlah trafo yang terbakar akibat kejadian ini sebanyak tiga buah. Trafo ini tidak bisa diperbaiki kembali dan solusinya harus diganti. “Tidak bisa diperbaiki karena rusak. Harus diganti dengan yang baru. Kami upayakan mendatangkan trafo baru untuk dipasang di GI Pancalang,” tutur Dahlan. Trafo seperti itu ada di Bekasi. Semula trafo akan dipasang di Bekasi, namun dengan  kejadian ini, trafo yang beratnya sekitar 100 ton itu akan dipasang di GI Pancalang, untuk menjaga pasokan listrik. “Besok trafo itu akan dibawa ke Kuningan. Ini untuk dipasang di Pancalang. Perlu waktu sebulan untuk menormalkan pasokan listrik,” ucapnya. Dia menjelaskan, perbaikan GI Pancalang atau pemasangan trafo baru memerlukan waktu sekitar satu bulan. PLN juga akan melakukan penyelidikan terkait meledaknya bushing di GI Pancalang. “Semua masih dalam penyelidikan. Kami berupaya keras agar pasokan listrik terutama di wilayah Cirebon tidak terganggu. Pasokan dari luar wilayah Cirebon akan terus dilakukan,” beber dia. Dahlan menambahkan, pasokan listrik sebenarnya tidak ada masalah untuk siang hari. Namun dari pukul 17.00 sampai 22.00, pasokan listrik agak tersendat karena pengguna meningkat. “Untuk siang hari tidak masalah karena terpenuhi, hanya setelah jam 17.00 sampai 22.00, mungkin ada pemadaman bergilir. Ini karena beban pengguna yang meningkat,” ungkapnya. Pasokan listrik sendiri ke GI Pancalang yang menerangi wilayah Cirebon dan sekitarnya cukup terjamin. Sebab dipasok dari beberapa GI di luar Pancalang. “Pasokan sebenarnya cukup dan tidak ada masalah karena ada pasokan dari GI lain. Hanya mungkin di malam hari saja agak berkurang, disebabkan beban yang tinggi,” sebut dia. Dalam kesempatan itu, Dahlan mengimbau kepada hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran dan sarana publik lain untuk menggunakan genset. Pihaknya akan mengganti biaya penggunaan genset oleh pihak swasta dan pemerintah selama satu bulan. “Kepada pemilik hotel pusat perbelanjaan, perkantoran untuk menggunakan genset. PLN akan mengganti biaya penggunaan genset. Itu menjadi tanggung jawab PLN,” imbaunya. Dahlan menyadari, pemilik hotel dan pusat perbelanjaan kemungkinan akan merasa terbebani jika menggunakan genset karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal dari tarif dasar listrik (TDL). Tapi, PLN menjamin biaya penggunaan genset akan diganti oleh PLN. “Selama satu bulan atau selama masa perbaikan GI Pancalang, kami imbau hotel dan pusat perbelanjaan menggunakan genset. Biaya penggunaan akan diganti PLN,” katanya berkali-kali. Upaya yang dilakukan PLN untuk menjaga keseimbangan pasokan listrik yakni mengalirkan listrik dari wilayah lain ke Cirebon. Ini akan berlangsung sampai perbaikan rampung. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: