Panggil Pertamina, DPRD Ingin Pasokan BBM Aman

Panggil Pertamina, DPRD Ingin Pasokan BBM Aman

CIREBON – Komisi II DPRD mengundang Retail Fuel Marketing PT Pertamina dalam rapat dengar pendapat. Ketua Komisi II DPRD, Ir H Watid Sahriar menginginkan selama mudik dan arus balik pasokan BBM di wilayah Cirebon aman. “Belajar dari tahun lalu, jangan sampai SPBU di wilayah kota kehabisan stok BBM,” ujar Watid, kepada Radar. Komisi II, kata dia, merekomendasikan Pertamina menambah pasokan BBM. Sebab, Kota Cirebon menjadi wilayah perlintasan arus mudik dan balik. Pasokan BBM di SPBU harus mempertimbangkan konsumsi masyarakat lokal ditambah dengan pemudik. \"Kita ingin tahu langsung dari Pertamina, karena ini juga berkaitan dengan keperluan BBM selama Ramadan dan setelah Idul Fitri,” katanya. Dalam rapat itu, Anggota Komisi II DPRD, H Budi Gunawan justru mempertanyakan kemunculan SPBU mini di kawasan permukiman. Ia ingin agar dilakukan penertiban, karena lokasinya tanpa pengaturan yang jelas. \"Saya kira ini sudah di tahap yang perlu ada penertiban,” ucapnya. Yang dikhawatirkan, kata BG, mereka membeli dan menjual tidak terkontrol. Imbasnya, stok di SPBU terpengaruh dan bisa memicu kelangkaan. Tidak hanya itu, penjual BBM eceran ini juga tidak dibekali dengan pengetahuan dan perlengkapan penanggulangan kebakaran. \"Komisi II akan mengirimkan surat rekomendasi ke PT Pertamina mempersoalkan hal ini,” tandsanya. Sales Area Cirebon Retail Fuel Marketing PT Pertamina, Hendra Saputra menjelaskan, persediaan BBM selama mudik dan arus balik aman. Bahkan untuk wilayah Cirebon penambahannya rata rata hingga 15 -20 persen. “Kalau Cirebon sebetulnya bisa lebih lebih dari itu,” jelasnya. Hendra menjamin tidak akan ada kelangkaan khususnya untuk premium. Sebab, pengusaha dan konsumen saat ini beralih menggunakan pertalite dan pertamax. Kondisi ini mendorong stok premium berlebih. “Stoknya tersedia di Kilang Balongan dan area lain,” ucap dia. Tapi, dalam kesempatan itu, Hendra tidak menjelaskan rinci mengenai kehadiran SPBU mini yang belakangan kian menjamur di kawasan permukiman. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: