Motor Terjatuh, Pelaku Begal Babak Belur Dihajar Massa
KUNINGAN - Seorang pelaku begal berinisial J (24) warga Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, nyaris tewas setelah menjadi bulan-bulanan warga saat berusaha kabur usai melakukan aksi perampasan motor di daerah Caracas, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Kamis (8/6). Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman melalui Kapolsek Cilimus Kompol Abdul Fatah mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari aksi begal yang dilakukan J dengan dua temannya terhadap seorang korban bernama Yanti Siti Aminah (37) warga Caracas. Kala itu, Yanti yang baru keluar gang depan lapangan sepak bola Caracas dihadang oleh para pelaku. Setelah berhasil melumpuhkan korban dengan menendang motor hingga terjatuh, kemudian salah satu pelaku membawa kabur motor Honda Beat yang dikendarai Yanti. \"Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku berjumlah tiga orang mengendarai motor menyerang korban yang baru keluar rumah tak jauh dari lapangan bola,\" kata Abdul Fatah. Bahkan, lanjut Abdul Fatah, para pelaku menendang motor korban dan mencoba melukai korban dengan menyabetkan golok, namun ternyata terbalik, yang mengenai tubuh korban adalah bagian yang tumpul sehingga korban hanya mengalami luka memar di tangan. \"Kemudian pelaku merebut motor yang dikendarai korban dan langsung kabur ke arah timur. Seketika korban berteriak minta tolong warga,\" ungkap Abdul Fatah. Rupanya, lanjut kapolsek, teriakan Yanti didengar oleh para tetangganya yang seketika berhamburan keluar memberikan pertolongan dan sebagian lagi mengejar pelaku. Apes dialami J yang membawa kabur motor korban ternyata terjatuh saat melintas di daerah Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Seketika dua warga Caracas yang melakukan pengejaran meneriaki begal tersebut yang seketika disambut warga sekitar berhamburan keluar rumah dan menghajar pelaku hingga babak belur. \"Penangkapan pelaku begal tersebut sempat ditangani petugas Polsek Beber yang kemudian menghubungi kami untuk ditindaklanjuti. Akibat serangan warga tersebut, pelaku mengalami luka cukup serius sehingga sempat dibawa ke RSUD Linggajati untuk mendapatkan penanganan medis,\" kata Abdul Fatah. Setelah dinyatakan cukup pulih, lanjut Abdul, pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Kuningan untuk mendapat penanganan medis oleh tim Dokkes Polres Kuningan sekaligus dilakukan penahanan di sana. Sementara itu, pihaknya pun kini tengah mengejar dua pelaku begal yang lainnya. \"Dari keterangan pelaku J ini kami telah mendapatkan identitas dua pelaku lainnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengungkap dan menangkap mereka,\" ujar Abdul. Atas perbuatan tersebut, kata Abdul, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KHUPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan. Adapun ancaman hukumannya 9 tahun penjara. Dengan adanya kejadian ini, kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap setiap potensi kejahatan di lingkungannya. Terutama pada waktu-waktu rawan seperti saat jam salat tarawih dan setelah Subuh. \"Menjelang Lebaran biasanya kejahatan mengalami peningkatan sehingga warga diharapkan selalu waspada dan hati-hati. Kunci rapat-rapat rumah saat rumah kosong ditinggal tarawih dan usahakan setiap melakukan perjalanan terutama wanita agar tidak sendirian, minimal ditemani saudara laki-laki pada jam-jam sepi,\" imbau Kapolsek. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: