Warga Keluhkan Bau Tak Sedap dari Waduk Darma

Warga Keluhkan Bau Tak Sedap dari Waduk Darma

KUNINGAN - Sejak beberapa bulan terakhir ini warga di sekitar Waduk Darma mengeluhkan bau tak sedap yang timbul dari perairan waduk. Diduga, keberadaan keramba jaring apung (KJA) di perairan Waduk Darma yang jumlahnya semakin banyak menjadi pemicu bau tak sedap tersebut. Pakan ikan yang tak termakan dan mengendap menyebabkan air menjadi tercemar dan akhirnya menimbulkan bau tak sedap. “Terutama saat pagi hari, baunya sangat menyengat. Membuat tidak enak makan. Kondisi ini juga tak sedikit menyebabkan warga yang melintasi Waduk Darma harus tutup hidung, ” ungkap Juniarto salah satu warga Jagara. Juni menduga bau tak sedap tersebut timbul akibat aktivitas keramba jaring apung (KJA) yang kini jumlahnya semakin banyak. Timbunan pakan yang tak dimakan oleh ikan, diduga menjadi penyebab tercemarnya air Waduk Darma hingga menyebabkan air menjadi bau. “Ditambah saat terjadi kematian ikan secara masal, baunya menjadi tidak karukaruan. Ini membuktikan kalau kondisi air Waduk Darma sudah tercemar, ikan di keramba sering mati saat terjadi cuaca mendung atau hujan,” ujar Juni. Kondisi ini, kata Juni, tentu sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar Waduk Darma. Warga khawatir, jika kondisi ini terus dibiarkan akan berdampak pada menurunnya kondisi kesehatan warga akibat menghirup udara tak sedap tersebut. “Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kuningan atau pengelola Waduk Darma untuk menyelesaikan masalah ini. Kami sudah tidak tahan dengan bau tak sedap yang keluar dari Waduk Darma, khawatir menimbulkan penyakit kepada warga terutama anak-anak,” ujar Maman, warga lain yang juga tinggal di sekitar Waduk Darma. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: