Calon Kepala Desa Nyumbang Rp6 Juta

Calon Kepala Desa Nyumbang Rp6 Juta

MAJALENGKA - Uang tabungan siswa SDN Panjalin Kidul II Kecamatan Sumberjaya sekitar Rp70 juta diduga dibawa kabur oknum kepala sekolah. Total uang tabungan yang belum dikembalikan sekitar lebih dari Rp300 juta. Uang tersebut merupakan tabungan siswa dari kelas I sampai kelas VI selama satu semester. Panitia tidak perlu melaksanakan uji kompetensi karena calon memenuhi syarat minimal dan maksimal, sehingga langsung menetapkan sebagai calon kades dan melakukan pengundian nomor urut. Untuk penyelenggaraan Pilkades Sutawangi dibutuhkan anggaran mencapai Rp100 juta lebih yang diperoleh dari bantuan Pemkab Majalengka Rp27 juta, bantuan dari kas desa Rp45 juta, dan bantuan dari calon Rp30 juta. Sehingga setiap calon hanya diminta bantuan masing-masing Rp6 juta. “Kami menggunakan dana pilkades paling rendah, karena mempertimbangkan calon kades yang tidak memiliki biaya banyak agar bisa ikut mencalonkan,” ujar Firdaus. Sekretaris panitia pilkades Isman menambahkan, jumlah hak pilih pada pilkades serentak 15 juli mendatang mencapai 4 ribu jiwa. Dijelaskan dia, para kandidat boleh menyosialisasikan diri melalui baliho atau gambar-gambar di wlayah Desa Sutawangi, asalkan tidak ada ajakan untuk memilih atau menjelaskan visi misi karen belum masa kampanye. Pilkades kali ini untuk memilih Kades Sutawangi ke-41 yang terakhir dijabat Kades Yadi Mulyadi yang habis masa jabatannya dan diganti Pjs Opin Asropi dan Toto Suprapto. “Mudah-mudahan pelaksanaan Pilkades Sutawangi berjalan aman, lancar, dan sukses,” harapnya. Sementara itu, Pilkades Desa Burujul Kulon diikuti 3 bakal calon. Sedangkan di Desa Cibentar setelah dilakukan pembukaan pendaftaran kedua, akhirnya ada dua calon yang mengikuti Pilkades serentak. “Alhamdulillah kini sudah ada 2 calon kades Cibentar, sehingga optimis 62 desa serentak menggelar Pilkades 15 Juli nanti,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Majalengka, Rachmat Gunandar SSTP MSi. Sedangkan Ketua Pilkades Ciborelang  Dedi Suherman menyatakan bersyukur bakal calon kades Engkos yang gagal mengikuti Pilkades bisa menerima hasil uji kompetensi yang menentukan dirinya gagal mencalonkan diri menjadi calon kades. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: