Bos OJK Janji Pangkas Bunga Kredit, Dorong Industri Berkembang Pesat
JAKARTA-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) terpilih Wimboh Santoso mengklaim bakal memangkas suku bunga kredit. Itu dilakukan untuk menstimulasi industri lebih berkembang pesat. Maklum, saat ini, suku bunga kredit hingga Mei masih bertengger di kisaran 11,83 persen. Kendati begitu bilang Wimboh, dalam memangkas suku bunga kredit, butuh langkah strategis. Langkah jitu agar tidak melahirkan distorsi pada tataran aplikasi. Karena itu, perlu koordinasi dengan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk mencari jalan keluar. ”Bunga bank harus didorong agar lebih rendah. Tentu untuk mencapai level ideal harus dilakukan dengan cara-cara elegan dan tidak ada distorsi,” tutur Wimboh. Wimboh melanjutkan penyesuaian suku bunga kredit perlu dilakukan. Itu krusial supaya layanan jasa keuangan semakin ramah kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa mengakses dan dapat memanfaatkan platform itu secara luas. Penurunan harus mampu menyulap industri perbankan tumbuh dengan positif. ”Masyarakat harus mendapat nilai tambah sektor keuangan, pelayanan bagus dan biaya lebih murah,” urainya. Disinggung hasil pertemuan dengan panitia seleksi (Pansel) OJK, Wimboh, tidak mau membicarakan mengenai struktural kepemimpinan OJK dan program kerja di bawah komandonya nanti. ”Ya, hanya gobrol biasa karena kami belum dilantik,” elak Wimboh. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkap hal senada. Sebagai salah satu Pansel OJK, Darmin menyebut Pansel dan para DK OJK terpilih hanya membicarakan kondisi industri jasa keuangan terkini. ”Tidak ada yang spesifik. Hanya mengobrol umum,” tegas Darmin. Sekadar diketahui, Wimboh terpilih menjadi Ketua DK OJK Periode 2017-2022. Bersama Wimboh, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) turut memilih enam DK OJK lain, meliputi Riswinandi, Heru Kristiyana, Nurhaida, Hoesen, Ahmad Hidayat, dan Tirta Segara. (far)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: