Tekad Sukasari Jadi Desa Wisata, Pembangunan Taman Laelasari Capai 75 Persen
MAJALENGKA - Pemerintah Desa Sukasari Kecamatan Cikijing berhasil mewujudkan impian mengubah alun-alun Desa Sukasari menjadi taman kota yang multifungsi dan mungkin satu-satunya di Kabupaten Majalengka. Kepala Desa Sukasari, Dede Kusno Adi menuturkan, penataan alun-alun Desa Sukasari bukan untuk mencari sensasi atau popularitas. Tetapi karena terobsesi dan termotivasi menjadikan Desa Sukasari desa yang maju dalam berbagai pembangunan, baik pembangunan fisik dan pembangunan nonfisik. Selain itu mewujudkankan Desa Sukasari menjadi desa wisata sekaligus mewujudkan desa mandiri. Hal itu sejalan dengan harapan Pemkab Majalengka menjadi kabupaten makmur bersama. “Motivasi ini awalnya saya masih aktif di lembaga desa, saat itu saya prihatin dengan kondisi Desa Sukasari yang pembangunan fisiknya tertinggal jauh dengan desa-desa lainnya,” tutur Dede. Saat Desa Sukasari ikut lomba desa di tingkat Jawa Barat, pembangunan Sukasari jika dibandingkan dengan salah satu desa di Kabupaten Garut yang ikut lomba tersebut tidak ada apa-apanya. Sehingga sejak diri menjadi kades Sukasari, dia tergugah untuk melakukan berbagai perubahan di desanya. Meski baru tiga tahun menjabat kepala desa, dirinya melakukan perubahan yang signifikan. Saat ini pihaknya terus berupaya melakukan berbagai terobosan, dan ingin mengembangkan serta meningkatkan berbagai pembangunan di Sukasari. Selain itu menggali berbagai potensi untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan kehidupan masyarakat. Kini Desa Sukasari memiliki taman dinamai taman kota Laelasari, yang memiliki keindahan saat malam hari. Taman tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat, dan daya tarik masyarakat dari luar Sukasari serta luar Kecamatan Cikijing. “Siapapun adanya yang berkunjung ke alun-alun Desa Sukasari di malam hari akan takjub menyaksikan taman Laelasari, yang dipadukan dengan air mancur warna pelangi serta lampu taman,” ujar kades. Taman yang pembangunan fisiknya baru mencapai 75 persen itu rencananya akan diresmikan bupati dan Wakil Bupati Majalengka, dan akan dijadikan salah satu tempat wisata sekaligus penyangga Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati. (har/adv/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: