Tempat Wisata-Kuliner Penuh,  Pengunjung Naik 5 Kali Lipat

 CIREBON - Tak afdol jika momen libur lebaran belum berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata. Menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, atau sahabat dengan berlibur sebelum berhadapan dengan padatnya aktivitas adalah momen yang tidak boleh dilewatkan. Tempat wisata di Cirebon selalu ramai setiap libur lebaran. Bahkan yang biasanya sepi-sepi saja pun ikut diserbu pengunjung, baik dari warga lokal Cirebon maupun dari wisatawan luar kota bahkan asing. Mereka seperti melepas rindu dan penasaran dengan mengunjungi situs-situs bersejarah di kota Cirebon. Ada beberapa tempat wisata yang \'langganan\' diserbu warga. Salah satunya adalah Keraton Kasepuhan. Obyek wisata bersejarah Keraton Kasepuhan masih menjadi tempat favorit warga untuk mengisi waktu libur lebaran. Karena keraton termegah di Cirebon yang masih terawat keberadaannya ini dilengkapi dengan museum dan peninggalan kerajaan Islam tempat para pendiri Cirebon. “Karena selain sebagai tempat wisata, berlibur ke Keraton Kasepuhan kita bisa mempelajari sejarah Cirebon di sini. Lebih tepatnya berwisata sejarah,\" ujar Ridwan (30), salah satu pengunjung. Sudah menjadi tradisi, Keraton Kasepuhan saat libur lebaran selalu dibanjiri pengunjung. Tak hanya masyarakat Cirebon, wisatawan dari berbagai daerah pun ikut memadati keraton yang berada di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon ini. Seperti yang dikatakan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat SE, pada hari lebaran kedua jumlah pengunjung mencapai hampir 2.000 orang atau naik sekitar 400 persen dibandingkan hari-hari biasa. \"Kami juga menggelar open house di hari kedua lebaran. Hal ini jelas menambah jumlah pengunjung keraton,\" ujarnya. Untuk menarik minat wisatawan, pihak keraton pun terus berupaya meningkatkan kenyamanan, kebersihan dan keamanan. Tak hanya itu, di keraton peninggalan Sunan Gunung Jati itu juga disiapkan pemandu untuk mendampingi para pengunjung berkeliling di lingkungan keraton. Selain Keraton Kasepuhan, tempat wisata yang menjadi primadona adalah Cirebon Waterland Ade Irma Suryani. Tempat wisata yang dibuka sejak 1 Juli 2015 itu dipadati warga pada libur lebaran. Antrean terlihat mengular di loket masuk Cirebon Waterland Ade Irma Suryani pada hari kedua dan ketiga pascalebaran. Ada yang membawa sanak keluarga, teman-teman, hingga pasangan. Yang menjadi daya tarik tempat wisata ini adalah dengan adanya kolam olympic dengan air hangat, kolam bermain, kolam arus, dan play ground. Lusiana (35), salah seorang pengunjung asal Indramayu, datang bersama istri dan tiga anaknya. Menurutnya, mengunjungi tempat wisata seusai merayakan Idul Fitri sudah menjadi tradisi atau kebiasaan yang dilakukan tiap tahun bersama keluarga. \"Nyenengin anak, daripada libur di rumah aja kesel. Apalagi Ade Irma ini kan sudah bagus, nyoba ajak keluarga ke sini,\" ungkapnya. Public Relations Cirebon Waterland Ade Irma Suryani, Rikhawaty Pratiwi mengatakan, sejak H+2 dan H+3 lebaran, pengunjung meningkat lebih dari 5 kali lipat. “Bahkan kalau momen high season seperti libur lebaran, pengunjung bisa sampai 10 ribu orang. Dibanding hari biasa atau weekend yang hanya 500-1000 orang,\" ujarnya. Tak hanya menikmati wisata kolam renang saja, lanjut Rikha, pihaknya juga kebanjiran pengunjung yang menginap di cottage. \"Cottage full booking selama libur lebaran, banyaknya memang dari luar kota yang long stay di sini selama liburan,\" jelasnya. Selain tempat wisata, pusat perbelanjaan dan mal juga ramai dikunjungi. Tidak hanya sekadar sebagai pusat belanja, keberadaan mal sebagai salah satu destinasi wisata dan rekreasi juga memberikan andil dalam libur Lebaran ini. Kondisi itu terlihat di CSB Mall Cirebon. Salah satu pengunjung CSB Mall, Nurma(34) yang mengaku warga asli Cirebon, memanfaatkan mal sebagai sarana rekreasi bersama keluarganya. Nurma dan keluarga mengunjungu mall tersebut untuk sekadar makan bersama sembari rekreasi. “Saya asli Cirebon, jadi gak mudik. Setelah silaturahmi ke saudara-saudara, tidak ada kegiatan lagi. Makanya kami ke sini, itung-itung rekreasi murah sambil cuci mata,\" ujarnya. Kepadatan juga terlihat di beberapa tempat kuliner Kota Cirebon. Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat memadati sudut area parkir pusat kuliner ternama hingga pinggir jalan. (mik)

Sumber: