Wow, Pengelola Objek Wisata Situ Cipanten Raup Rp30 Juta Per Hari Selama Libur Lebaran
MAJALENGKA- Tingkat kunjungan wisatawan domestik ke objek wisata Situ Cipanten Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, pada liburan Idul Fitri 1438 hijriah meningkat tajam.Pengelola Situ Cipanten, Andri Gobel menyebutkan setiap hari selama libur lebaran tahun ini Situ Cipanten dikunjungi 5 ribu pengunjung. Situ Cipanten kini dikelola Karang Taruna Mangun Jaya Desa Gunung Kuning yang memiliki 40 anggota. Situ Cipanten sempat vakum dan mulai dibuka kembali Januari 2017 lalu. Tiket masuk ke objek wisata alam itu hanya Rp5 ribu plus parkir motor Rp5 ribu dan parkir mobil Rp10 ribu. “Pada liburan idul fitri ini pemasukan per hari bisa mencapai Rp30 juta, sedangkan hari minggu biasa hanya memperoleh Rp1-2 juta,” beber Andri. Jumat (30/6) dan Sabtu (1/7) lalu, Situ Cipanten menyediakan hiburan musik kerja sama dengan salah satu provider telekomunikasi swasta. Sehingga menyemarakkan kawasan wisata yang diresmikan 1 April 1973 itu. Tokoh masyarakat setempat, Junaedi menyebutkan dibukanya objek wisata Situ Cipanten membawa berkah bagi warga sekitar yang bisa berjualan di lokasi wisata alam. Menurutnya air Situ Cipanten berasal dari mata air, dan tidak kering meskipun kemarau panjang. “Ketika kemarau panjang air Situ Cipaten masih tersisa sekitar 10 centimeter,” ujarnya. Warga yang berjualan gadogado di sekitar wisata bisa meraup untung mencapai Rp700 ribu setiap hari. Bahkan pedagang yang memiliki tempat di kawasan Cipanten bisa meraih omzet mencapai Rp5-10 juta setiap hari pada momentum liburan lebaran. Seorang pengunjung asal Desa Sidanghaji, Kecamatan Palasah, Imas Widaningsih mengaku baru pertama mengunjungi Situ Cipanten setelah mengetahui dari media sosial. “Sayangnya datang ke Situ Cipanten terlalu sore sehingga tidak bisa menaiki perahu angsa,” ujar Imas. Dari pantauan Radar, meskipun sarana dan prasarana di Situ Cipanten belum lengkap tapi tingkat kunjungan ke kawasan wisata yang dapat dijangkau dengan mudah dari jalan raya tersebut cukup ramai. Pengelola juga menyediakan musala panggung sementara untuk pengunjung. “Pengelola masih terus melengkapi sarana dan prasarana yang lebih baik, termasuk arena permainan anak dan flyngfox,” pungkas Andri. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: