Diduga Kena Serangan Jantung, Petani Ditemukan Tak Bernyawa di Tengah Sawah

KUNINGAN - Warga Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi, dihebohkan dengan temuan mayat petani bernama Armin (67) warga setempat di tengah sawah dengan kondisi tubuh sudah dikerubuti semut, Selasa (11/7). Risno (48) warga setempat yang pertama kali menemukan tubuh Armin dalam keadaan terbaring tak bernyawa. Kala itu, Risno yang sedang berjalan di tegalan sawah hendak mencari daun talas untuk pakan ikan menemukan tubuh Armin terbaring di antara semak dan tak jauh dari tubuhnya masih tergeletak cangkul dan ember untuk menyiram tanaman padi yang masih hijau. Diduga Armin meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya sejak dua tahun terakhir. \"Saya sempat memanggil dan bergurau agar Mang Armin jangan tiduran di sawah. Namun hingga tiga kali dipanggil tidak ada respons sehingga saya pun curiga kemudian menghampiri. Saya kaget ternyata Mang Armin sudah meninggal, terlihat dari wajahnya sudah dikerubuti semut,\" ujar Risno kepada Radar Kuningan di lokasi kejadian. Atas temuan tersebut, Risno pun bergegas menghubungi aparat desa melaporkan temuannya tersebut. Seketika aparat desa bersama sejumlah warga mendatangi tempat ditemukan jenazah Armin sekaligus melaporkannya kepada pihak kepolisian. Kabar temuan Armin tewas di sawah pun seketika menjadi buah bibir warga sekitar yang kemudian berbondong-bondong mengerumuni tempat kejadian untuk melihat dari dekat. Istri Armin, Dasti, yang mendapat kabar meninggalnya sang suami sempat melihat jenazah dan seketika menangis histeris. \"Mang Armin ini memang sedang menggarap sawah milik ayah saya. Almarhum memang orangnya rajin, meski kerap mengeluh sakit tapi tetap saja bekerja dari pagi hingga sore,\" ujar Risno. Petugas Polsek Garawangi yang tak lama kemudian mendatangi lokasi kejadian langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Disusul kemudian tim Inafis Polres Kuningan tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah Armin dilanjut pemeriksaan oleh petugas medis dari Puskesmas Garawangi. \"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Pak Armin. Diduga beliau meninggal dunia akibat riwayat penyakit yang dimiliki yaitu jantung dan asma sesuai keterangan pihak keluarga,\" ungkap petugas medis Puskesmas Garawangi dr Desi Herlindasari usai memeriksan jenazah Armin. Kapolsek Garawangi Iptu Marsoni yang hadir dalam proses identifikasi jenazah Armin mengatakan, atas hasil pemeriksaan dokter Puskesmas tersebut sekaligus menyimpulkan Armin meninggal secara wajar karena penyakit yang dideritanya. Dengan demikian, penyelidikan pun praktis dihentikan dan menyerahkan pengurusan jenazah Armin kepada pihak keluarga. (fik)

Sumber: