Duh, Jalan Panguragan Rusak Parah dan Tak Miliki PJU
CIREBON - Sejumlah warga Panguragan mengeluhkan ruas jalan yang rusak parah. Selain itu, mereka juga meminta agar pemerintah daerah memasang penerangan jalan umum (PJU) mengingat kalau malam hari kondisi jalan gelap gulita. Salah seorang warga, Rita mengatakan, jalan yang berlubang sangat mempengaruhi aktivitasnya. \"Biasanya kalau jalan mulus dari Desa Lemahtamba ke Arjawinangun itu 15 menit dengan kecepatan standar, tetapi saat ini karena jalan rusak bisa sampai 40 menit,\" keluhnya. Sementara, Eli menambahkan, kerusakan jalan saat ini lebih parah dari era pemerintahan sebelumnya. Meskipun tidak diperbaiki namun ada perawatan jalan dengan tambal sulam, tetapi saat ini tidak ada perawatan sama sekali. \"Kerusakan tahun ini paling parah mas dari tahun-tahun sebelumnya. Dulu ada lubang cepat ditambal, sekarang meskipun lubangnya sudah tak terhitung tapi tak ada penambalan,\" ujar Eli warga setempat. Sementara itu, berdasarkan pantauan dari radarcirebon.com, Jalan Panguragan yang menuju ke alternatif mana pun sangat memprihatinkan. Seperti jalan poros Kecamatan Pangurangan menuju beberapa kecamatan, seperti Kecamataan Gegesik, Kecamatan Kelangenan, Kecamatan Panguragan dan Kecamatan Suranenggala dan Kapetakan kondisinya sangat memprihatinkan. Namun, ada juga mendapat untung dari jalan rusak, yakni pengusaha bengkel. \"Sekarang warga Panguragan banyak yang datang untuk servis motor dan rata-rata kerusakannya sama yakni di bearing roda, body motor banyak yang pecah, dan ban luar juga banyak yang sobek. Itu rata-rata karena sering melewati jalan yang rusak parah,\" kata Darsono, Kepala Bengkel Agung Motor Arjawinangun. (cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: