Alvaro Morata Janji Tak Akan Pernah Kembali Berkostum Real Madrid

Alvaro Morata Janji Tak Akan Pernah Kembali Berkostum Real Madrid

LONDON – Alvaro Morata kembali pergi dari Madrid. Jika tiga musim lalu dia meninggalkan Madrid dan terbang ke Turin untuk membela Juventus, maka kali ini Morata pergi dari Madrid dan mendarat di London. Tadi malam WIB, ditemani kekasihnya Alice Campello, Morata telah mendarat di Bandara Heathrow, London. Ya, usai menjalani tes medis di London pada Kamis waktu setempat (20/7), Morata akan resmi jadi milik Chelsea. Itu seiring dengan kesepakatan dari kedua klub. Daily Mail menyebut kesepakatan ini bernilai GBP58 juta (Rp 887,9 miliar) untuk kontrak yang berdurasi sepanjang lima musim ke depan. \'\'Klub ucapkan terima kasih atas dedikasi, profesionalisme, dan perilaku yang sudah dia dia tunjukkan selama bertahun-tahun, termasuk waktunya sejak akademi sampai dapat promosi ke tim utama,\'\' tulis Real Madrid dalam situs resminya. Dalam wawancaranya di AS, penyerang berusia 24 tahun itu sudah ingin mengakhiri musim panas ini dengan indah. Apalagi saat liburan musim panasnya mesti direcoki dengan saga transfer yang berlarut-larut. Sebab, selain Chelsea, nama Morata juga sempat dikait-kaitkan dengan klub-klub besar di Eropa. Di Premier League saja, selain Chelsea juga ada Manchester United dan Arsenal. Di luar Premier League, Milan awal pekan ini sempat disebut nyaris mendapat tanda tangannya. \'\'Musim panas yang agak aneh bagi saya, banyak hal telah terjadi. Pada akhirnya, apabila semua berjalan lancar besok (hari ini, Red) saya di klub yang sudah lama menginginkan saya di dalamnya,\'\' tutur Morata. \'\'Menyedihkan saya harus meninggalkan Real. Tapi saya harap semua ini akan berjalan baik bagi saya di Chelsea,\'\' tambahnya. Nah pertanyaannya, akankah Morata balik ke Valdebebas – sebutan kamp latihan Real – seperti saat dia kembali dari Juventus musim panas lalu? \'\'Untuk ketiga kalinya (kembali berkostum Real), itu sulit. Untuk saat ini, saya tak memikirkannya,\'\' beber Morata. Pengalaman musim lalu sudah cukup jadi pelajaran baginya. Setelah musim sebelumnya jadi andalan di Si Nyonya Tua, julukan Juventus, Morata di musim panas tahun lalu kembali ke Real dengan tetap jadi spesialis pengganti. Dalam semusim, dia hanya mencatat kans starter 44,1 persen. Main 43 kali di segala ajang, 23 di antaranya cuma jadi pengganti. Itu yang membuatnya mantap meninggalkan pramusim Real di Los Angeles, AS. Morata pun mengucapkan terima kasih untuk Zinedine Zidane, entrenador Real. \'\'Tidak, sama sekali di saat ini saya tidak menyesal (pergi dari Real). Saya sudah memenangi empat trofi termasuk dua kali juara Liga Champions. Saya pergi dengan bahagia,\'\' kata striker yang musim lalu mencetak 15 dari 26 kali penampilannya untuk Real itu. Lalu, bagaimana dengan petulangannya di Inggris untuk kali pertama musim ini? Morata sudah antusias dengan Antonio Conte, pelatih Chelsea. Sosok inilah yang disebutnya jadi alasan kenapa dia lebih memilih Chelsea ketimbang United. \'\'Saya menuju klub yang pelatihnya sudah meletakkan keyakinannya pada saya, dan itu penting untuk saya,\'\' ucapnya. Salah satu striker cantera – sebutan alumnus akademi Real Madrid – itu ingin musimnya di Inggris sama seperti di Italia. Per musimnya bersama Juventus, Morata sanggup menciptakan lebih dari 10 gol. Hal yang tak pernah dia dapatkan di Real sebelumnya. Bedanya, Inggris tidak akan mudah ditaklukkan. Buktinya, tak banyak striker Spanyol yang sukses pada musim pertamanya main di salah satu klub Inggris. Hanya, Morata menyebut dia telah berkonsultasi dengan pemain dari Spanyol yang pernah dan masih bermain di Premier League. \'\'Dengan (Cesar) Azpilicueta juga berbicara dengan Fernando Torres. Dia (Torres) yang berkata pada saya bahwa dia akan memberi bantuan apapun yang saya butuhkan (tentang Premier League),\'\' ungkap Morata. Sama seperti Morata, Torres juga pernah jadi bagian Roman Emperor, sebutan lain untuk Chelsea. El Nino – julukan Torres – pun sukses memberi Chelsea trofi juara Liga Champions di musim 2011-2012 dan dilanjutkan dengan juara Europa League semusim berikutnya. Di musim ini, Morata jadi Spanyol keenam. Itu jika Diego Costa tetap bertahan di Chelsea. Seperti diketahui, belakangan Costa terus menunjukkan sikap ingin pergi dari Stamford Bridge. Terakhir, dia memposting fotonya dengan jersey Atletico Madrid saat pesta di AS. Chelsea, dilansir di Independent, baru berpikir menjual Costa begitu Morata mendarat di London Cobham, kamp latihan Chelsea. Ingin tahu harga yang dibanderol Chelsea untuk Costa? Siapa pun klub yang ingin Costa merapat, maka harus menyediakan uang sebesar GBP 44 juta (Rp 760,4 miliar). Seperti dilansir Football Espana, Presiden Atletico Enrique Cerezo belum menanggapi banderol Costa itu. \'\'Dia akan kembali ke Spanyol suatu saat nanti, tapi, untuk liburan. Madrid itu kota yang indah untuk dikunjungi, jika kalian punya uang, kalian bisa menikmatinya,\'\' seloroh Cerezo pada Diario AS untuk mengalihkan pembicaraan. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: