Skenario Baru Mou

Skenario Baru Mou

2 Real Madrid v Dortmund 2 MADRID - Jika Real Madrid berambisi memenangi trofi kesepuluh Liga Champions musim ini, mereka memiliki banyak PR (pekerjaan rumah). Laga di Santiago Bernabeu kemarin menunjukkan bahwa tidak sedikit klub Eropa yang bisa mengganjal ambisi Real. Salah satunya Borussia Dortmund. Real yang mengusung balas dendam atas kekalahan 1-2 di Jerman dua pekan lalu (24/10) kembali mengalami kesulitan menghadapi permainan taktis Dortmund. Los Merengues -sebutan Real- beruntung bisa memaksakan hasil seri 2-2 karena selalu tertinggal. Gol-gol Dortmund dihasilkan Marco ‘Woody Woodpecker’ Reus (28’) dan bunuh diri Alvaro Arbeloa setelah membelokkan sepakan Mario Goetze di pengujung babak pertama. Sedangkan gol balasan Real lahir via Pepe (34’) dan free kick Mesut Oezil (89’). Hasil seri membuat Real sepertinya harus menunggu matchday terakhir fase grup untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Itu karena keempat tim penghuni grup D, yang disebut sebagai grup neraka tersebut, secara matematis masih memiliki peluang lolos. Real kini tetap di bawah Dortmund dengan selisih satu poin (7-8). Kedua tim memang lebih difavoritkan lolos ketimbang Ajax Amsterdam (4 poin) dan Manchester City (2 poin). Tapi, konfigurasi bisa saja berubah. Real yang semula difavoritkan finis sebagai juara grup pun mulai berhitung dengan peluangnya menyalip Dortmund. Entrenador Real Jose Mourinho bahkan mulai menyusun skenario baru. Mourinho mengatakan apabila finis teratas bukan harga mati lagi. \"Dua kali saya memenangi Liga Champions, saya tidak merasakan finis juara grup,\" kata pelatih yang akrab disapa Mou itu kepada AFP. Ketika juara bersama FC Porto pada 2004, Mourinho mengakhiri fase grup dengan finis runner-up. Lalu, dengan Inter Milan dua tahun lalu, situasinya juga sama. \"Saya bukannya percaya takhayul. Tapi, pengalaman itu membuat saya beranggapan finis pertama dan kedua (di fase grup) bukan masalah,\" jelas Mou. \"Jika kami finis kedua, itu juga akan menghadirkan masalah baru bagi tim yang finis pertama di grup lain karena mereka tentu tidak mengharapkan bertemu kami,\" jelas Mou lagi. Selain gagal menang, Real mengalami kerugian seiring cedera paha yang dialami Gonzalo Higuain. Padahal, sebelum laga, Karim Benzema lebih dulu menarik diri karena hamstring. Jika Higuain dan Benzema tidak pulih sampai akhir pekan ini, Real praktis hanya akan memiliki striker muda Alvaro Morata saat menghadapi Levante di Primera Division (11/11). Sementara bagi Dortmund, hasil seri kemarin memang membuat mereka gagal mengunci lebih awal tiket ke-16 besar. Tapi, seri di kandang Real jelas sebuah keceriaan bagi skuad asuhan Juergen Klopp itu. \"Tidak masalah bagi kami belum memastikan lolos karena kami setidaknya unggul head to head dengan Real,\" kata Klopp di situs resmi UEFA. Klopp tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya mengingat Dortmund sukses melewati dua away sulit di grup (sebelumnya seri 1-1 di kandang City). \"Dua kali meraih seri di kandang dua tim terbaik dunia sama sekali tidak terbayangkan,\" ucapnya. (dns/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: