Ada 6 Selongsong Peluru di TKP, Polisi Buru Pelaku Penembakan Bos Sate

Ada 6 Selongsong Peluru di TKP, Polisi Buru Pelaku Penembakan Bos Sate

KUNINGAN - Tim penyidik Polres Kuningan terus mendalami kasus penembakan bos sate Madura bernama Ahmad Nawar (45) di persimpangan Cigugur-Palutungan pada Sabtu malam oleh pria misterius dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian. Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman mengatakan, dari hasil olah TKP pihaknya menemukan enam selongsong peluru yang diduga dimuntahkan dari senjata api jenis pistol rakitan. Dari peristiwa penembakan tersebut, ada dua peluru yang mengenai tubuh korban yaitu satu mengenai paha kiri dan satu lagi menyerempet bagian kelamin korban. \"Setelah melakukan tembakan membabi buta terhadap korban yang seketika berhasil kabur, kemudian pelaku sempat mengarahkan tembakan ke istri korban, namun tenyata tidak sampai meletus. Alhamdulillah, istri dan anak korban yang saat kejadian ada di lokasi selamat,\" kata Yuldi, Minggu (6/8). (Baca: Istri Bos Sate: Tak Ada Omongan, Langsung Nembak Membabi Buta) Dijelaskan Yuldi, kejadian penembakan tersebut kini masih dalam penyelidikan timnya dan untuk sementara belum mendapatkan titik terang siapa pelakunya. Namun pihaknya telah mendapat sejumlah keterangan dari sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut termasuk istri korban yang menyebutkan pelaku penembakan memiliki postur tubuh kecil. \"Pelaku datang berempat mengendarai motor, satu jenis Yamaha Vixion dan satu lagi motor metik putih antara Honda Beat atau Vario. Mereka datang dari arah timur kemudian motor Vixion berbalik arah dan parkir di dekat jembatan, sedangkan pengendara motor metik putih berhenti di depan warung, kemudian pelaku yang dibonceng turun dan langsung melakukan penembakan membabi buta ke arah korban,\" kata Yuldi. Melihat cara pelaku melakukan penembakan secara brutal tersebut, Yuldi menduga, pelaku berniat menghabisi korban. Namun entah karena pelaku gugup atau belum menguasai senjata api, ternyata dari sekian banyak tembakan yang dimuntahkan hanya dua peluru yang mengenai korban. \"Masyarakat bisa menilai, bagaimana pelaku ini memuntahkan tembakan hingga enam kali dari jarak cukup dekat, tetapi hanya menyebabkan korban terluka di kaki dan kemaluan. Tapi saya yakin, pelaku ini memang ingin menghabisi korban,\" paparnya.(fik)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: