Luar Biasa, Nenek 60 Tahun Ini Pilih Profesi Ngojek
MAJALENGKA–Semangat Tati (60), warga kampong Parung Gaul Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran patut diacungi jempol. Meskipun usianya sudah senja, nenek dengan 8 cucu ini masih semangat bekerja dengan menjadi driver ojek langganan atau tidak menunggu di pangkalan. Kepada Radar Tati menceritakan meskipun seorang wanita dan usianya sudah senja, tapi masih bisa bekerja menjadi driver ojek dengan motornya. “Saya mah saat ini menjadi tukang ojek,” ujar Tati mengawali perbincangan dengan Radar, di sela mengantar siswa SLB YPLB Majalengka. Menurutnya, nyaris setiap hari kerja dirinya mengantar anak SLB Tuna Grahita dari Desa Bonang menuju sekolahnya dan menunggunya hingga pulang. Ongkos sewa antar jemput anak sekolah dari Bonang hanya Rp15 ribu. Bahkan terkadang harus membawa dua anak SLB. Tidak hanya mengantar anak sekolah, ibu 5 anak ini juga sering mengantar karyawan pabrik. “Saya sanggup membawa motor hingga Kuningan,” ujar Tati seraya menyebutkan tarif yang dikenakan kepada konsumennya fleksibel dan tidak mahal. Dirinya menarik ojek karena ingin menolong orang lain yang membutuhkan. Ada juga seorang istri polisi yang kerap memintanya mengantar menggunakan motor. Dia bersyukur meskipun belum memiliki SIM, belum pernah kena razia karena selalu memakai helm. Sebenarnya dia ingin membuat SIM, tapi karena belum memiliki uang cukup dan belum ada waktu untuk membuatnya sehingga belum terlaksana. Sebelum berangkat dirinya tidak lupa membaca doa dan di sepanjang perjalanan berzikir dan bersalawat. “Alhamdulilah selama ini saya selau diberi keselamatan, apalagi menjalankan motor tidak ngebut,” ujarnya seraya mengakui suaminya juga bekerja di salah satu pabrik di Bandung. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: