Warga Nemu Benda Dikiranya Dinamit, Eh Ternyata…
TASIKMALAYA–Warga Gunung Cijulang Kelurahan Nagarawangi Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan benda yang menyerupai peledak dinamit di kebun singkong milik warga, Jumat (18/8). Kebun singkong yang tepat di Jalan KH Zaenal Mustofa ini mendadak ramai didatangi warga sekitar atau pengguna jalan yang melintas. Pasalnya, seorang warga yang bernama Jaja menemukan benda berwarna merah menyerupai dinamit tergeletak di kebun singkong tanpa tas atau alas apapun. Ketua RW 10 Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung Odang (50) mengatakan saat itu sedang berada di Pasar Cikurubuk. Kemudian menerima telepon dari anaknya bahwa ada Jaja mencari sambil tergesa-gesa. “Akhirnya saya pulang dan mencari Jaja untuk menanyakan apa yang terjadi,” ujarnya. Usai bertemu Jaja dan mendengar ceritanya, Odang langsung melihat ke lokasi untuk memastikan benda apa yang dimaksud Jaja. Berjarak sekitar 10 meter lebih dari jalan ke kebun singkong, terlihat jelas benda yang menyerupai dinamit. Warnanya merah. “Karena jaraknya cukup jauh, kami benar-benar khawatir itu benar bom yang akhirnya menghubungi Polsek (Cihideung, red) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya. Tidak menunggu lama, kata Odang, anggota Polsek Cihideung dan jajarannya, termasuk Kapolsek Cihideung Kompol Setiyana datang untuk mengevakuasi benda mencurigakan tersebut. Mereka mengamankan benda itu dar kebun singkong. Kapolsek Cihideung Kompol Setiyana mengatakan setelah mendapatkan laporan dari warga pihaknya langsung datang ke lokasi tersebut. Tanpa berpikir panjang, benda yang dicurigai warga sebagai bom diamankan. Setiyana mengamankan benda tersebut secara langsung, bermodalkan rompi anti peluru yang dipakainya serta satu rompi untuk dijadikan alas mengambil benda tersebut. Dengan hati-hati, Setiyana mengambil benda tersebut dan membawanya ke mobil polsek. Kemudian, benda tersebut langsung dibawa ke lokasi terbuka di Jalan Ir Juanda. Di lokasi yang sering dipergunakan latihan off road itu, Kapolsek Cihideung mengurai benda yang diduga dinamit tersebut. Setelah diurai, isinya hanya pipa dengan panjang sektiar 30 centimeter dengan lebar sekietar 3-5 centimeter yang di dalamnya terdapat seperti busa. Ada juga enam pipa yang ditumpuk dan diikat menggunakan kabel USB, sehingga ketika warga yang melihat pasti diduga dinamit karena ada kabel dan rangkaian pipa. Menurutnya, melihat dari warna merah putih dugaan awal ini bekas pawai alegoris peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 yang dibuang ke kebun tersebut. (yfi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: