KKP Helat Gemasatukata, Seribu Lebih Santri Buntet Makan Ikan

KKP Helat Gemasatukata, Seribu Lebih Santri Buntet Makan Ikan

CIREBON - Dalam rangka meningkatkan angka konsumsi ikan di Indonesia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menggelar Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina Ikan (Gemasatukata), Selasa (24/8). Gemasatukata ini dilaksanakan dalam beberapa kegiatan, diantaranya adalah gerakan makan ikan bersama 1500 orang santri, pemberian bantuan berupa 2,65 ton ikan sehat serta sosialisasi perlindungan ikan. Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan BKIPM dari seluruh kantor di Indonesia yang berjumlah sekitar 47 kantor di 153 lebih wilayah kerja. Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Dr Ir Rina MSi mengatakan, jumlah konsumsi ikan masyarakat Indonesia pada 2017 belum memenuhi target pemerintah. Sementara, target konsumsi ikan pemerintah pada 2018 sebesar 46 kg/kapita/tahun. \"Kami sedang fokus meningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mutu dan karantina ikan, serta meningkatkan daya konsumsi ikan di masyarakat,\" kata Rina. Walau demikian, konsumsi ikan pada tahun 2017 sudah lebih baik dari dua tahun sebelumnya yang baru mencapai 36 kg/kapita/tahun. Rendahnya konsumsi ikan di Indonesia, lanjutnya, tak lepas dari kultur masyarakatnya yang lebih memilih mengonsumsi daging sapi dan ayam. \"Dua bahan makanan tersebut selalu mendominasi setiap menu, baik harian maupun pada acara-acara khusus dan hari besar. Untuk itu, pemerintah menargetkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia sebesar 51 kg/kapita/tahun pada 2019 mendatang,\" terang Rina. Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofi\'uddin menambahkan, Gemasatukata BKIPM ini sejalan dengan salahsatu ayat dalam Alquran, dimana secara makna, ayat tersebut memerintahkan kepada manusia untuk mengkonsumsi makanan yang halal, sehat dan bergizi. \"Tujuan kegiatan ini adalah membudayakan agar santri terbiasa makan ikan agar sehat. Dalam Alquran pun memerintahkan hal tersebut,\" kata Adib. (fazri/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: